Tenis
Refleksi Fognini di masa depan usai juara di Monte Carlo
22 April 2019 08:54 WIB
Petenis Itali Fabio Fognini mencium trofinya usai mengalahkan petenis Serbia Dusan Lajovic pada babak final Kejuaraan ATP 1000 Monte Carlo Masters di Monte Carlo Country Club, Roquebrune, Cap, Martin, Prancis, Minggu (21/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Eric Gaillard/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Meski Fabio Fognini memenangkan Rolex Monte-Carlo Masters pada Minggu (21/4) dan menjadi gelar ATP Masters 1000 pertamanya, tetapi ia menolak untuk memandang terlalu jauh ke depan usai pencapaian ini.
"Aku memikirkan Monte-Carlo saat ini karena aku ingin menikmati kemenangan di malam ini bersama keluarga dan teman-temanku. Setelah itu saya hanya memikirkan turnamen berikutnya, pertandingan berikutnya yang ingin kumainkan, dan kita akan lihat apakah saya dalam kondisi yang sangat baik," tutur petenis Italia itu.
Menurut laporan atptour.com, Senin, di pekan ini Fognini membuktikan bahwa ia dapat mengalahkan siapa pun di dunia dalam kondisi terbaiknya.
Baca juga: Fognini juarai Monte Carlo Masters
Meski begitu, kenyataan itu dengan cepat tersingkir karena kecil harapan bagi Fognini untuk menjadi pemain favorit yang menang di lapangan tanah selama sisa musim ini.
"Jika saya jujur, favoritnya masih Rafael Nadal. Saya bukan satu-satunya yang mengatakan ini. Dia menang, saya tidak tahu berapa kali, dan dia masih menjadi favorit di setiap minggu yang kita mainkan di lapangan seperti," tutur Fabio.
Kebahagiaan Fognini di luar lapangan diterjemahkan menjadi kesuksesan di pertandingan.
Petenis berusia 31 tahun ini mengakui istri dan putra mereka yang berusia hampir dua tahun, Federico, menjadi inspirasi dalam hidupnya.
"Saya memiliki segalanya dalam hidup saya. Aku punya anak dan istri. Mereka bersama saya sepanjang waktu, jadi tidak ada yang lebih dari itu," katanya menambahkan.
Baca juga: Bintang-bintang tenis dunia kunjungi Pangeran Albert di Monaco
Baca juga: Mladenovic secara resmi gandeng mantan pelatih Naomi Osaka
"Aku memikirkan Monte-Carlo saat ini karena aku ingin menikmati kemenangan di malam ini bersama keluarga dan teman-temanku. Setelah itu saya hanya memikirkan turnamen berikutnya, pertandingan berikutnya yang ingin kumainkan, dan kita akan lihat apakah saya dalam kondisi yang sangat baik," tutur petenis Italia itu.
Menurut laporan atptour.com, Senin, di pekan ini Fognini membuktikan bahwa ia dapat mengalahkan siapa pun di dunia dalam kondisi terbaiknya.
Baca juga: Fognini juarai Monte Carlo Masters
Meski begitu, kenyataan itu dengan cepat tersingkir karena kecil harapan bagi Fognini untuk menjadi pemain favorit yang menang di lapangan tanah selama sisa musim ini.
"Jika saya jujur, favoritnya masih Rafael Nadal. Saya bukan satu-satunya yang mengatakan ini. Dia menang, saya tidak tahu berapa kali, dan dia masih menjadi favorit di setiap minggu yang kita mainkan di lapangan seperti," tutur Fabio.
Kebahagiaan Fognini di luar lapangan diterjemahkan menjadi kesuksesan di pertandingan.
Petenis berusia 31 tahun ini mengakui istri dan putra mereka yang berusia hampir dua tahun, Federico, menjadi inspirasi dalam hidupnya.
"Saya memiliki segalanya dalam hidup saya. Aku punya anak dan istri. Mereka bersama saya sepanjang waktu, jadi tidak ada yang lebih dari itu," katanya menambahkan.
Baca juga: Bintang-bintang tenis dunia kunjungi Pangeran Albert di Monaco
Baca juga: Mladenovic secara resmi gandeng mantan pelatih Naomi Osaka
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: