Ternate (ANTARA) - Perjuangan RA Kartini dalam mensejajarkan kaum perempuan dan kaum laki-laki diharapkan selalu menjadi motivasi bagi kaum perempuan dalam berkarir, baik di bidang birokrasi, politik maupun kewirausahaan, kata pegawai teladan di Kota Ternate Suahiba M Nur.
"Kaum perempuan tidak boleh kalah dengan kaum laki-laki dalam berkarir, apalagi regulasi yang ada memberi peluang seluas-luasnya kepada kaum perempuan," katanya di Ternate, Minggu, terkait Peringatan Hari Kartini 21 April 2019.
Untuk bisa mensejajarkan diri, kaum perempuan harus memiliki kemampuan terutama dari kualitas pengetahuan, wawasan dan karakter kepribadian.
Oleh karena itu, menurut Pegawai Teladan Bidang Kesehatan Tahun 2015 itu, kaum perempuan harus belajar, baik melalui pendidikan formal, maupun nonformal, termasuk rajin membaca buku dan mengikuti berbagai kegiatan organisasi yang dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan.
Namun dalam meniti karir, kaum perempuan tetap harus berpijak kepada kodratnya sebagai perempuan serta selalu memperhatikan nilai-nilai agama dan etika norma yang berlaku di masyarakat.
"Misalnya, jika seorang pria bisa pulang ke rumah tengah malam karena urusan karir, tetapi untuk perempuan hal seperti itu tidak etis karena dalam norma yang berlaku di masyarakat perempuan yang pulang larut malam dinilai negatif," katanya.
Menurut Suahiba, hal lain yang tidak boleh dilupakan perempuan dalam berkarir adalah tanggungjawabnya sebagai isteri dan ibu bagi anak-anak. "Setinggi apapun karir seorang perempuan tidak menghilangkan tanggungjawabnya sebagai isteri dan ibu bagi anak-anak, terutama yang terkait dengan tanggung jawab keseharian di rumah," katanya.
Haiba M Nur yang kini bertugas di Poltekes Ternate itu mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk memberi peluang kepada perempuan yang memiliki kemampuan untuk menduduki jabatan agar kesetaraan gender yang diperjuangkan RA Kartini terlihat pula dalam pemerintahan.
Di Pemkot Ternate sendiri selama ini sudah memberi peluang kepada perempuan yang memiliki kemampuan untuk menduduki jabatan, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Sekretaris Dewan yang diberikan kepada perempuan.
Baca juga: Susi Pudjiastuti: Ingat jasa dan semangat Kartini
Baca juga: Perempuan, sang martir untuk lingkungannya
Baca juga: Empat peneliti perempuan LIPI beri inspirasi "Kartini" Indonesia
Perjuangan Kartini diharapkan jadi motivasi perempuan dalam berkarir
21 April 2019 10:22 WIB
Pegawai Teladan Bidang Kesehatan Tahun 2015, Haiba M Nur (menggenakan kaos putih dibalut kerudung merah), saat melayani pasien di rumah warga. (La Ode Aminuddin)
Pewarta: La Ode Aminuddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: