Samarinda (ANTARA News) - Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, M Lukman Edy mengungkapkan, sembilan kabupaten di Tanah Air mengalami kemerosotan pembangunan dan dikhawatirkan akan menjadi daerah tertinggal. "Ada sembilan kabupaten yang sedang berubah menjadi daerah tertinggal," katanya usai menghadiri seminar Festival Pemuda Kepulauan Se-Nusantara, di Samarinda, Kaltim, Jumat. Menurut dia, kemunduran pembangunan daerah tersebut disebabkan para pemimpin daerah kehilangan orientasi dalam menetapkan kebijakan daerah. Dari variabel indikator ekonomi, daerah-daerah itu hanya mencapai pertumbuhan ekonomi sekitar empat persen per tahun. Ia sudah memberi peringatan kepada pemerintah kabupaten itu. "Ada pemerintah daerah yang belum mendukung pembangunan daerah tertinggal dan melepas tanggung jawab itu kepada pemerintah pusat," ujarnya. Ia mengatakan, ada enam indikator yang harus diperhatikan oleh daerah tertinggal, antara lain mutu sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi, kondisi infrastruktur dasar dan aksesibilitas, serta kapasitas fiskal dan investasi. Ia belum bersedia mengungkapkan nama-nama kabupaten tersebut dan hanya memberi sedikit bocoran bahwa sembilan kabupaten itu berada di Jawa, beberapa di Sumatera, dan kawasan Indonesia timur. "Nanti kita umumkan," katanya mengelak. Di luar sembilan kabupaten tersebut, ujarnya, hingga kini 199 dari 457 kabupaten di Indonesia yang tergolong daerah tertinggal. Mereka tersebar di 35.000 desa dan kebanyakan berada di kawasan Indonesia timur.(*)