Pedagang di jalur Puncak-Cianjur minta perhatian presiden terpilih
19 April 2019 17:15 WIB
Puluhan pemilik kios di jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, sepakat untuk pindah ke Pasar Cipanas Indah, sebelum kios mereka dibongkar paksa , Kamis (11/10/2018). (Foto Antara Jabar/Ahmad Fikri) (Foto Antara Jabar/Ahmad Fikri/)
Cianjur (ANTARA) - Ratusan mantan pedagang kaki lima di sepanjang jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, berharap pada presiden terpilih lebih memperhatikan nasib pedagang kecil yang selama ini banyak digusur dengan berbagai dalih.
Dengan dalih pelebaran Jalur Puncak-Cianjur beberapa waktu lalu pemerintah daerah melakukan penertiban terhadap kios-kios pedagang di sepanjang jalur tersebut, namun hingga kini pelebaran jalan belum dilaksanakan dan kios pengganti yang dijanjikan belum terealisasi.
Sumiati (50) mantan pedagang yang menjadi penjaga warung di Kawasan Puncak Pass, pada wartawan Jumat, mengatakan tempat relokasi yang pernah dijanjikan pemerintah daerah hingga kini tidak pernah terbukti, sehingga ratusan pedagang terpaksa menganggur.
"Katanya ada kios di Pasar Cipanas Indah, namun lokasinya di lantai atas yang jelas bukan untuk pedagang sayur mayur yang biasa kami jajakan di pinggir jalan di Puncak Pass," katanya.
Sehingga setelah pengusuran tidak sedikit pedagang yang kembali membangun kios seadanya untuk mencari nafkah pada saat akhir pekan, meskipun resikonya kembali digusur aparat Satpol Pamong Praja (PP).
Setelah pemilu 2019 dan terpilihnya presiden yang baru, dia dan ratusan mantan pedagang di sepanjang Jalan Raya Puncak-Bogor berharap mendapat perhatian agar diizinkan kembali berjualan atau mendapat relokasi yang layak di wilayah tersebut.
"Setelah presiden terpilih dilantik nanti, kami berharap tidak ada lagi pengusuran terhadap PKL (pedagang kaki lima) yang ada Ciloto, karena lokasi ini merupakan ladang penghasilan untuk kami menghidupi keluarga," katanya.
Dia menambahkan saat ini untuk membiayai keluarga, banyak mantan pemilik kios menjadi pekerja di kios orang lain yang berada di rest area Puncak seperti dirinya.
Hal serupa diungkapkan, Rudi (40) seorang pedagang asongan di Kebun Raya Cibodas. Dia berharap presiden dan anggota dewan yang terpilih nantinya dapat memberikan atau menumbuhkan ekonomi yang baik di seluruh wilayah Indonesia dan harga kebutuhan yang terjangkau.
"Tidak hanya harga yang mudah dijangkau, kami mengharapkan program yang dapat membangkitkan kembali perekonomian di Puncak khususnya dan Indonesia pada umumnya," katanya. Ia berharap presiden terpilih betul-betul memperhatikan warga kecil, bukan sebaliknya.
Baca juga: Kemenperin kembangkan IKM kelapa terpadu dongkrak kesejahteraan
Dengan dalih pelebaran Jalur Puncak-Cianjur beberapa waktu lalu pemerintah daerah melakukan penertiban terhadap kios-kios pedagang di sepanjang jalur tersebut, namun hingga kini pelebaran jalan belum dilaksanakan dan kios pengganti yang dijanjikan belum terealisasi.
Sumiati (50) mantan pedagang yang menjadi penjaga warung di Kawasan Puncak Pass, pada wartawan Jumat, mengatakan tempat relokasi yang pernah dijanjikan pemerintah daerah hingga kini tidak pernah terbukti, sehingga ratusan pedagang terpaksa menganggur.
"Katanya ada kios di Pasar Cipanas Indah, namun lokasinya di lantai atas yang jelas bukan untuk pedagang sayur mayur yang biasa kami jajakan di pinggir jalan di Puncak Pass," katanya.
Sehingga setelah pengusuran tidak sedikit pedagang yang kembali membangun kios seadanya untuk mencari nafkah pada saat akhir pekan, meskipun resikonya kembali digusur aparat Satpol Pamong Praja (PP).
Setelah pemilu 2019 dan terpilihnya presiden yang baru, dia dan ratusan mantan pedagang di sepanjang Jalan Raya Puncak-Bogor berharap mendapat perhatian agar diizinkan kembali berjualan atau mendapat relokasi yang layak di wilayah tersebut.
"Setelah presiden terpilih dilantik nanti, kami berharap tidak ada lagi pengusuran terhadap PKL (pedagang kaki lima) yang ada Ciloto, karena lokasi ini merupakan ladang penghasilan untuk kami menghidupi keluarga," katanya.
Dia menambahkan saat ini untuk membiayai keluarga, banyak mantan pemilik kios menjadi pekerja di kios orang lain yang berada di rest area Puncak seperti dirinya.
Hal serupa diungkapkan, Rudi (40) seorang pedagang asongan di Kebun Raya Cibodas. Dia berharap presiden dan anggota dewan yang terpilih nantinya dapat memberikan atau menumbuhkan ekonomi yang baik di seluruh wilayah Indonesia dan harga kebutuhan yang terjangkau.
"Tidak hanya harga yang mudah dijangkau, kami mengharapkan program yang dapat membangkitkan kembali perekonomian di Puncak khususnya dan Indonesia pada umumnya," katanya. Ia berharap presiden terpilih betul-betul memperhatikan warga kecil, bukan sebaliknya.
Baca juga: Kemenperin kembangkan IKM kelapa terpadu dongkrak kesejahteraan
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: