Polres Cianjur kawal ketat kotak suara sampai penghitungan
19 April 2019 15:18 WIB
Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Soliyah, siagakan anggota untuk mengawal ketat kotak suara hingga penghitungan di tingkat kecamatan dan kembali ke KPU Cianjur (Ahmad Fikri)
Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan jajaran untuk mengawal ketat kotak suara sampai penghitungan suara di tingkat kecamatan selesai sebagai upaya mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah di Cianjur Jumat, mengatakan pelaksaan pemilu 2019 di Cianjur berjalan aman dan lancar meskipun ada beberapa wilayah yang terlambat melakukan pencoblosan karena logistik terlambat datang sehingga dilakukan pemilu lanjutan.
"Umumnya pemilu berjalan aman, lancar dan terkendali. Sampai saat ini tidak ada laporan yang berarti hanya beberapa wilayah terpaksa dilakukan pemilu lanjutan karena logistik yang diterima tertukar di Kecamatan Mande," katanya.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, KPU dan Bawaslu Cianjur, telah berkoordinasi dengan pihaknya untuk melakukan pemilu lanjutan Sabtu (20/4) yang akan dikawal ketat pihaknya bersama TNI dan Linmas agar dapat berjalan sesuai dengan harapan.
"Kami akan kawal sampai penghitungan di tingkat kabupaten dan seluruh anggota bertugas mengamankan kotak suara sampai kembali ke KPU Cianjur," katanya.
Seperti diberitakan Bawaslu Cianjur, mengeluarkan rekomendasi ke KPU Cianjur, untuk melakukan pemilu lanjutan di lima TPS di Desa Sukamanah, Kecamatan Mande, tepatnya di TPS 1, 9,10,12 dan 13, paling lambat sepuluh hari setelah surat rekomendasi dikeluarkan.
Komisioner Bawaslu Cianjur, Hadi Dzikri Nur, mengatakan surat resmi untuk dilakukan pemilu lanjutan tersebut telah dilayangkan ke KPU Cianjur (Kamis 19/4) agar segera ditindaklanjuti secepatnya.
Hal tersebut, ungkap dia berdasarkan beberapa temuan atas pelaksanaan pemilu 17 April yang dinilai tidak berjalan maksimal akibat buruknya managerial pendistribusian logistik yang dilakukan KPU Cianjur.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah di Cianjur Jumat, mengatakan pelaksaan pemilu 2019 di Cianjur berjalan aman dan lancar meskipun ada beberapa wilayah yang terlambat melakukan pencoblosan karena logistik terlambat datang sehingga dilakukan pemilu lanjutan.
"Umumnya pemilu berjalan aman, lancar dan terkendali. Sampai saat ini tidak ada laporan yang berarti hanya beberapa wilayah terpaksa dilakukan pemilu lanjutan karena logistik yang diterima tertukar di Kecamatan Mande," katanya.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, KPU dan Bawaslu Cianjur, telah berkoordinasi dengan pihaknya untuk melakukan pemilu lanjutan Sabtu (20/4) yang akan dikawal ketat pihaknya bersama TNI dan Linmas agar dapat berjalan sesuai dengan harapan.
"Kami akan kawal sampai penghitungan di tingkat kabupaten dan seluruh anggota bertugas mengamankan kotak suara sampai kembali ke KPU Cianjur," katanya.
Seperti diberitakan Bawaslu Cianjur, mengeluarkan rekomendasi ke KPU Cianjur, untuk melakukan pemilu lanjutan di lima TPS di Desa Sukamanah, Kecamatan Mande, tepatnya di TPS 1, 9,10,12 dan 13, paling lambat sepuluh hari setelah surat rekomendasi dikeluarkan.
Komisioner Bawaslu Cianjur, Hadi Dzikri Nur, mengatakan surat resmi untuk dilakukan pemilu lanjutan tersebut telah dilayangkan ke KPU Cianjur (Kamis 19/4) agar segera ditindaklanjuti secepatnya.
Hal tersebut, ungkap dia berdasarkan beberapa temuan atas pelaksanaan pemilu 17 April yang dinilai tidak berjalan maksimal akibat buruknya managerial pendistribusian logistik yang dilakukan KPU Cianjur.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: