Kuala Lumpur (ANTARA News) - Salah seorang dari 12 pemerkosa "RS", TKI asal Lampung, mengalami stress dan mencoba bunuhdiri dengan cara memotong urat nadi di tahanan polisi Muar, Johor Bahru, sedangkan pemerkosa yang merupakan anggota polisi akhirnya tidak bisa mengelak setelah diperlihatkan CCTV hotel. "Kami datang ke Kantor Polisi Muar tiga hari lalu. Ada info dari polisi, satu dari tiga warga Melayu Malaysia pemerkosa RS mengalami stress dan coba bunuhdiri, tetapi digagalkan," kata Didik Trimardjono, Konsul KJRI Johor Bahru, Jumat. Sementara itu, salah seorang pemerkosa yang merupakan anggota polisi Malaysia, keturunan India, tidak bisa mengelak lagi setelah Hotel River View menunjukkan CCTV ketika dia masuk ke hotel dengan korban. "Semula polisi itu menolak dituduh ikut memerkosa korban di hotel," kata Dididk. RS telah diminta hadir ke Kantor Polisi Muar, Johor Bahru, tiga hari lalu untuk dimintai keterangan terakhir sebelum kasusnya dilimpahkan ke pengadilan. "Saya dengar terakhir, kasusnya sudah terdaftar di pengadilan Johor," katanya. RS, seorang wanita asal Lampung berusia 21 tahun, telah diperkosa oleh 12 warga Malaysia secara bergantian dan di dua lokasi terpisah ternyata sedang hamil 2,5 bulan pada 7 September 2007, dan polisi Malaysia telah menahan 10 dari 12 orang yang diduga kuat pelaku pemerkosaan. Menurut pengakuan Mujib, suami RS, pada malam itu ada dua warga Malaysia keturunan India datang ke apartemennya dan mengaku polisi untuk menanyakan identitas. Ia sempat menanyakan kartu identitas polisi tersebut, namun jawaban yang diterima berupa pukulan yang bertubi-tubi hingga babak-belur. Puas melakukan pemukulan dan perampasan mereka berdua membawa RS untuk dibawa ke balai polis. Sejak awal RS curiga mereka berdua bukan polisi. Sepanjang perjalanan RS selalu diancam dan ditakut-takuti untuk dibawa ke balai polis serta dipenjarakan selama dua tahun. Namun, jika yang bersangkutan bersedia diajak jalan-jalan dan menuruti kemauan dua orang India itu akan segera dibebaskan. Kedua lelaki India itu membawa RS dengan mobil sedan ke arah kota Muar, Johor, dan langsung check-in di Hotel River View. Di hotel kedua lelaki India dengan paksa dan menodongkan pistol melampiaskan nafsu bejatnya. Setelah puas dengan tindakannya, kedua lelaki India memanggil tujuh kawan lainnya dan secara bergiliran sampai pukul empat pagi Ria Susanti menjadi pelampiasan nafsu bejat sembilan warga Malaysia keturunan India ini. Korban esok paginya dijual kepada tiga warga Melayu kemudian diperkosa kembali dalam sebuah gudang kosong. (*)