Padang, (ANTARA) - Manajemen Semen Padang menyatakan pihaknya menolak regulasi yang mewajibkan pemain muda bermain di babak pertama dalam kompetisi Liga 1 2019, seperti yang pernah diterapkan pada kompetisi Liga 1 Gojek-Traveloka 2017.

Direktur Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Rinold Thamrin di Padang, Kamis, mengatakan regulasi pemain muda yang diwajibkan bermain di tim senior akan menghancurkan ritme permainan tim.

Ia mengatakan sebaiknya pemain muda berproses secara alami selain itu mereka memiliki kompetisi tersendiri dari berbagai kelompok umur mulai dari usia 16 tahun (U-16), U-18 dan U-20.

“Mereka tentu akan berproses di kompetisi tersebut dan jangan lagi diwajibkan masuk ke tim senior,” kata dia.

Sebelumnya Semen Padang menerima surat dari operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menyatakan bahwa tim yang berlaga di Liga 1 diwajibkan mendaftarkan tujuh pemain berusia 23 tahun ke bawah dari jumlah maksimal pemain yang didaftarkan yakni 30 pemain.

Saat ini Semen Padang telah memiliki empat pemain berusia 23 tahun yakni dua penjaga gawang Rendy Oscario, Iqbal Bachtiar, Fridolin Yoku dan Ronaldo Eko Julianto.

Ia mengatakan untuk memenuhi kekurangan tersebut, pihaknya akan mengambil tim dari U-20 Semen Padang yang nantinya akan didaftarkan ke PT LIB untuk bermain di Liga 1 2019.

“Kami berharap tentu regulasi pemain sama seperti musim lalu dan tidak mewajibkan pemain muda bermain setengah babak di setiap pertandingan pada musim 2019,” katanya.

Tim kebanggaan Ranah Minang itu telah memiliki empat pemain asing yakni Shukurali Pulatov yang berkewarganegaraan Uzbekistan, dua pemain Argentina yakni Mario Barcia dan Jose Sardon kemudian penyerang asal Chad Karl Marx Berthelemy.

Keempat pemain asing tersebut akan memperkuat tim Kabau Sirah dalam mengarungi musim kompetisi Liga 1 2019 bersama punggawa lokal yang baru didatangkan manajemen pada musim ini seperti Teja Paku Alam, Syaiful Indra Cahya, Roni Rosadi, Dedi Hartono, Muhammad Rifqi dan Dedy Guzmawan.

Sebelumnya Semen Padang membawa 16 pemain yang membawa tim yang didanai Semen Indonesia promosi ke Liga 1 2019 dari dua penjaga gawang Rendi Oscario dan Achmad Bachtiar, kemudian Leo Guntara, Novrianto, Agung Prasetyo, Fridolin Kristof Yoku, Manda Cingi, Rudi.

Selanjutnya Rosad Setiawan, Firman Septian,Saeful Anwar, Afriansyah, Ronaldo Eko, Apriogi, Irsyad Maulana dan Riski.

Sebelumnya Semen Padang meminjamkan seorang pemainnya yakni Abdurahman Lestaluhu kepada tim Badak Lampung yang juga berlaga di Liga 1 2019.

Baca juga: PSSI susun regulasi lindungi klub-pemain peserta turnamen nonresmi FIFA

Baca juga: Jelang kompetisi, Semen Padang pastikan tidak tambah pemain baru

Baca juga: Semen Padang evaluasi barisan belakangnya