Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir cenderung datar pada perdagangan Kamis, setelah menyerahkan keuntungan awal menyusul rilis data ekonomi domestik.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 hanya naik 3,40 poin atau 0,054 persen menjadi 6.259,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun tipis 0,40 poin atau 0,0063 persen menjadi 6.349,90 poin.

Saham-saham energi dan komunikasi adalah dua sektor pencetak kenaikan terbesar, yang naik lebih dari satu persen, diikuti kebutuhan pokok konsumen dan utilitas membukukan kenaikan yang lebih moderat.

Sementara itu, sektor layanan kesehatan dan teknologi informasi merosot, dengan semua saham lainnya sebagian besar datar.

Pasar jatuh di pagi hari pada waktu yang hampir bersamaan dengan rilis data pengangguran domestik.

"Pertumbuhan pekerjaan yang lebih baik dari yang diperkirakan pada Maret telah dengan mudah mengalahkan ekspektasi konsensus dengan 25,7 ribu pekerjaan yang diciptakan terhadap perkiraan 15 ribu pekerjaan yang ditambahkan," kata analis pasar Commsec James Tao.

"Tingkat pengangguran meningkat menjadi 5,0 persen dari 4,9 persen karena tingkat partisipasi yang lebih tinggi yaitu 65,7 persen."

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat, dengan Commonwealth Bank naik 0,16 persen, Westpac Bank naik 0,08 persen, National Australia Bank naik 0,12 persen dan ANZ naik 0,23 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi, dengan Rio Tinto naik 1,39 persen, Fortescue Metals naik 0,67 persen dan Newcrest naik 0,36 persen, namun BHP turun 0,18 persen,

Produsen-produsen minyak dan gas meningkat, dengan Woodside Petroleum naik 0,99 persen, Oil Search naik 0,25 persen dan Santos naik 1,55 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia terangkat, dengan Coles naik 0,40 persen dan Woolworths naik 0,52 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra meningkat 1,49 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas naik 0,35 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 1,31 persen.