Jakarta (ANTARA) - Penghitungan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 072, Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, tempat KH Said Aqil Siroj mencoblos diwarnai pemilih yang salah memasukkan surat suara capres-cawapres di kotak yang tidak seharusnya.
Berdasarkan pengamatan Antara, Rabu (17/4), terdapat lima surat suara capres-cawapres yang terlanjur masuk di kotak lain baik untuk calon legislatif ataupun senator di TPS tempat ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu menggunakan hak suara.
Sejauh ini, di TPS 072 capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh 94 suara unggul tipis atas Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno 89 suara.
Dengan begitu, terjadi penundaan pengesahan hasil penghitungan suara capres-cawapres sampai kotak lain dibuka untuk menemukan surat salah kamar.
Artinya, surat suara capres-cawapres dicari di kotak lain sembari membuka dan menghitung suara calon anggota DPR, DPRD dan DPD.
Sampai pukul 17.00 WIB, proses penghitungan suara masih menyelesaikan tiga kotak yaitu capres-cawapres, calon anggota DPR dan DPD. Masih ada satu kotak yang belum dibuka yaitu calon anggota DPRD DKI Jakarta.
Dalam proses tersebut, ditemukan satu surat suara yang tersasar di kotak calon anggota DPD. Masih ada empat suara lain yang kemungkinan masih ada di kotak calon anggota DPRD.
Fenomena kertas suara salah kamar karena diduga pemilih tidak paham dengan masing-masing peruntukan kotak suara.
Dengan begitu, hasil sementara TPS 072 Jokowi-Amin tetap 94 suara dan Prabowo-Uno menjadi 90 suara.
Kendati demikian, proses pemungutan dan penghitungan suara berlangsung kondusif.
TPS Said Aqil diwarnai salah masuk surat suara
17 April 2019 17:14 WIB
Suasana penghitungan suara di TPS 072, Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). TPS 072 adalah tempat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj menggunakan hak pilihnya. (ANTARA News/ Anom Prihantoro)
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019
Tags: