Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerima hasil pemilihan umum (Pemilu) tahun ini dengan bijak dan menggunakan jalur hukum dan mekanisme sesuai aturan yang berlaku jika ada masalah.

"Silakan tempuh melalui Bawaslu, jalur hukum dan mekanisme lainnya. Intinya kita harus menerima segala hasilnya," ujarnya di Tangerang, Rabu.

Ia pun meminta kepada pemenang untuk tak jumawa dan yang kalah tak perlu bersedih hati. Sebab, yang terpilih adalah untuk membangun bangsa Indonesia.

"Yang terbaik untuk kita adalah bekerja bersama-sama dan bersinergi untuk membangun kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.

Sementara itu, Bawaslu Kota Tangerang telah menerima sejumlah laporan dari anggota di lapangan mulai dari kekurangan logistik sehingga terjadi keterlambatan proses pencoblosan hingga surat suara yang tertukar antar dapil.

Bawaslu pun menerima laporan adanya surat suara yang tercoblos namun hanya satu surat suara. Adapun surat suara yang tercoblos itu adalah untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Masalah dan temuan di lapangan tersebut pun sudah disampaikan kepada KPU untuk ditindak lanjuti. "Proses pemilihan sudah berjalan dan kami mencatat peristiwa yang terjadi di lapangan," ujarnya.

Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra menuturkan, seluruh laporan di lapangan sudah ditindaklanjuti dan kekurangan logistik sudah dipenuhi.

"Memang ada yang terlambat karena kekurangan dan sudah dipenuhi petugas," katanya.