KPU akan cek keterlambatan logistik pemilu di sejumlah daerah
17 April 2019 13:05 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman saat memberikan keterangan pers terkait keterlambatan logistik di sejumlah daerah, di rumah tahanan (rutan) Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (17/4/2019). (Fathur Rochman)
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pengecekan terkait laporan adanya keterlambatan pengiriman logistik pemilihan umum (pemilu) serentak 2019 di sejumlah daerah.
"Itu kan baru tadi pagi, mesti kita cek dulu," ujar ketua KPU Arief Budiman, di sela-sela pemantauan proses pemungutan suara di rumah tahanan (rutan) Cipinang, Jakarta Timur, Rabu.
Arief mengatakan meski terdapat laporan mengenai keterlambatan pengiriman logistik di sejumlah daerah yang membuat jalannya pemilu tertunda, proses pemilu di daerah-daerah tersebut harus tetap dilaksanakan hingga selesai.
"Nanti kalau ada laporan logistik belum datang ya kita cek nanti, tapi yang jelas pemilu nya harus dilaksanakan dan selesai," ucap Arief.
Lebih lanjut Arief mengatakan, daerah-daerah yang mengalami penundaan pemilu, dapat tetap melaksanakan proses pemungutan dan penghitungan suara melalui mekanisme pemilu susulan.
"Kondisi-kondisi yang membuat pemilunya tertunda harus dilanjutkan, kemudian harus dilakukan susulan tidak apa-apa, karena undang-undang sudah mengatur dan membuka ruang untuk itu," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya bahwa pencoblosan di Distrik Abepura, Jayapura, ditunda Kamis (18/4), akibat logistik yang belum tersalurkan dan hingga kini masih berada di Kantor KPU Kota Jayapura yang terletak di jalan baru pasar Youtefa.
"Selain Distrik Abepura juga terdapat tiga kelurahan di Distrik Jayapura Selatan yang ditunda pencoblosannya," kata Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay, di Jayapura, Rabu.
Kondisi geografis dan topografis Papua sangat bergunung-gunung dengan perkembangan kondisi cuaca yang cepat berubah.
"Itu kan baru tadi pagi, mesti kita cek dulu," ujar ketua KPU Arief Budiman, di sela-sela pemantauan proses pemungutan suara di rumah tahanan (rutan) Cipinang, Jakarta Timur, Rabu.
Arief mengatakan meski terdapat laporan mengenai keterlambatan pengiriman logistik di sejumlah daerah yang membuat jalannya pemilu tertunda, proses pemilu di daerah-daerah tersebut harus tetap dilaksanakan hingga selesai.
"Nanti kalau ada laporan logistik belum datang ya kita cek nanti, tapi yang jelas pemilu nya harus dilaksanakan dan selesai," ucap Arief.
Lebih lanjut Arief mengatakan, daerah-daerah yang mengalami penundaan pemilu, dapat tetap melaksanakan proses pemungutan dan penghitungan suara melalui mekanisme pemilu susulan.
"Kondisi-kondisi yang membuat pemilunya tertunda harus dilanjutkan, kemudian harus dilakukan susulan tidak apa-apa, karena undang-undang sudah mengatur dan membuka ruang untuk itu," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya bahwa pencoblosan di Distrik Abepura, Jayapura, ditunda Kamis (18/4), akibat logistik yang belum tersalurkan dan hingga kini masih berada di Kantor KPU Kota Jayapura yang terletak di jalan baru pasar Youtefa.
"Selain Distrik Abepura juga terdapat tiga kelurahan di Distrik Jayapura Selatan yang ditunda pencoblosannya," kata Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay, di Jayapura, Rabu.
Kondisi geografis dan topografis Papua sangat bergunung-gunung dengan perkembangan kondisi cuaca yang cepat berubah.
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: