Jakarta (ANTARA) - Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, tetap beroperasi memberikan pelayanan kepada masyarakat saat pemungutan suara dalam rangka Pemilu 2019, hanya saja mulai buka pada siang hari untuk memberikan kesempatan kepada pedagang dan karyawan menyalurkan hak pilihnya.
Pantauan Antara di pasar itu, Rabu, pengunjung yang datang ke Pasar Induk Kramat Jati tidak sebanyak pada hari-hari biasanya.
Separuh dari toko di Pasar Induk Kramat Jati tutup saat pemilu ini dan buka siang hari usai warga melakukan pencoblosan.
"Sepertinya buka pada siang setelah nyoblos", kata Marni salah seorang pedagang yang baru membuka toko pada pukul 08.30 WIB setelah sebelumnya datang dulu ke TPS.
Begitu juga dengan Rizal yang baru membuka tokonya pada pukul 08.00 WIB setelah mencoblos. Biasanya toko-toko di Pasar Induk Kramat Jati buka dari pukul 05.00 WIB.
Baik Marni dan Rizal mengatakan pemilu tidak berpengaruh banyak pada penjualan mereka sehari-hari.
Namun, Sandi salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati mengatakan penjualannya sampai dengan pukul 11.00 ini menurun 80 persen dibanding hari-hari normal. "Biasanya omzet sehari Rp1 juta sekarang hanya Rp300 ribu sampai Rp500 ribu", kata dia.
Dia berharap penjualan akan kembali normal pada hari Kamis (18/4).
Baca juga: Warga antusias mencoblos di TPS Jakarta Pusat
Baca juga: Jelang pemilu, tiket kereta api di Gambir dan Pasar Senen hampir ludes
Metropolitan
Pasar Induk Kramat Jati tetap beroperasi saat Pemilu 2019
17 April 2019 11:44 WIB
Suasana Pasar Induk Keramat Jati pada pagi hari tanggal 17 April 2019 (Foto ANTARA/ Alya Rahma Widyanti)
Pewarta: Ganet Dirgantara dan Alya Rahma Widyanti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019
Tags: