Ambon (ANTARA) - Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kota Ambon kekurangan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) dan pemilihan legilatif (Pileg).

Pantauan Antara di sejumlah TPS di kota Ambon kekurangan hingga 100 lembar surat suara pilpres dan pileg, Rabu

TPS 24 Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe kekurangan 121 surat suara untuk DPRD kota Ambon, stok tinta dan paku untuk mencoblos.

Di TPS 04 Tanah Putih Kecamatan Teluk Ambon juga terdapat kekurangan surat suara DPRD kota sebanyak 100 lembar.

Kecamatan Baguala yakni TPS 18 perumahan Bukit Lateri Indah juga terdapat kekurangan 100 lembar surat suara DPR RI dan sebaliknya kelebihan surat suara untuk DPRD provinsi Maluku.

Sementara di TPS 1 Desa Negeri Lama juga terdapat kekurangan 100 lembar surat suara pilpres.

Walaupun kekurangan surat suara tetapi masyarakat tetapi antusias untuk mengantri di TPS.

Hingga pukul 12.30 sejumlah TPS belum menerima surat suara tambahan dari KPU.

Anggota KPPS di TPS 1 Desa Negeri Lama Alexander mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima alokasi surat suara tambahan dari KPU.

"Kami masih menunggu alokasi surat suara dari KPU, kami juga telah meminta masyarakat untuk menunggu surat suara untuk melakukan pencoblosan, " katanya.

Pihaknya berharap stok surat suara segera diterima mengingat waktu pendaftaran pemilih hingga pukul 13.00 WIT.

"Yang kami takutkan jangan sampai masyarakat jenuh karena menunggu terlalu lama dan pulang ke rumah sehingga tidak menggunakan hak politik di pilpres dan pileg, " tandasanya.