Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno mengharapkan pilpres kali ini lancar dan masyarakat didengar aspirasinya.

"Saya sangat bahagia di penghujung kontestasi demokrasi ini kita hanya berbicara ekonomi yang mempersatukan kita," kata Sandiaga usai melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu.

Menurutnya, masyarakat menginginkan ekonomi dikelola dengan baik dengan membuka lapangan pekerjaan dan biaya hidup yang rendah.

Sandiaga mengatakan pemilu kali ini adalah pengalaman bersejarah karena untuk pertama kalinya pileg dan pilpres bersamaan.

"Jadi saya kembali mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS seawal mungkin. Saya semenjak datang, antrian tidak terlalu panjang, waktunyasekitar 45 menit - satu jam," kata Sandiaga.

Hal tersebut untuk mengantisipasi panjangnya antrean, terutama untuk masyarakat di wilayah Indonesia Tengah dan Barat segera ke TPS untuk memastikan hak pilih digunakan.

Pasangan dari Calon Presiden, Prabowo Subianto ini kebetulan melakukan pencoblosan di dekat tokoh masyarakat bernama Jenderal Suryo yang usianya sudah 102 tahun.

"Jenderal Suryo usianya 102 tahun masih sangat segar, baru menggunakan hak pilihnya dan baru berulang tahun. Beliau merelakan beranda rumahnya untuk jadi TPS, ini suatu hal yang sangat inspiratif," kata Sandiaga.