Mamuju (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeni Anwar mengaku optimis pelaksanaan pemungutan suara pada pemilihan umum serentak di daerah itu akan berlangsung aman, tertib dan lancar.

"Melihat antusiasme masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya, saya optimistis pemungutan suara di Sulbar akan berlangsung lancar, tertib dan aman," kata Enny, usai menyalurkan hak pilihnya di TPS 35, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Rabu.

Didampingi Anwar Adnan Saleh, suaminya, Enny datang ke TPS 35 Simboro pada pukul 09. 15 WITA.

Setelah sempat menunggu antrean sekitar 15 menit. Wagub bersama suaminya, kemudian menuju ke bilik suara untuk menyalurkan hak pilihnya.

"Hari ini kita melakukan pesta demokrasi yang tentunya diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang dapat membangun bangsa dan negara, termasuk daerah ini. Itulah yang menjadi harapan kita semua sehingga datang ke TPS," terang Enny.

Ia memastikan, pada pemilihan umum serentak tersebut seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sulbar netral.

"Kami bersama Polri dan TNI di Sulbar sudah berkomitmen untuk tetap netral. Komitmen itu juga selalu kami ingatkan kepada seluruh ASN," ujar Enny.

Terkait distribusi logistik pemilihan umum serentak, Wagub mengatakan, bahwa walaupun ada sedikit kendala keterlambatan, namun tidak menggangu pelaksanaan pemungutan suara di enam kabupaten di Sulbar.

"Memang ada kendala keterlambatan, tetapi semua sudah diatasi. Jadi, pelaksaanaan pemungutan suara di enam kabupaten hari ini bisa berjalan sesuai tahapan," terang Enny.

Usai melakukan pencoblosan di TPS 35 Simboro, Wakil Gubernur bersama Kapolda Sulbar dan para pejabat di daerah itu kemudian melakukan pengecekan pemungutan suara di wilayah Kabupaten Mamuju.

Sementara Itu, dari pantauan di sejumlah TPS di Kabupaten Mamuju, warga terlihat sudah mendatangi TPS sejak pukul 07.00 WITA.

Di TPS 35 Simboro, tempat Wakil Gubernur menyalurkan hak pilihnya, proses pemungutan suara sempat tertunda akibat hanya ada satu saksi dari partai politik yang hadir.

Setelah sempat berkoordinasi dengan pihak pengawas pemilu kecamatan, proses pemungutan suara akhirnya baru dimulai pada pukul 08.30 WITA sehingga puluhan warga yang menunggu sejak pukul 07. 00 WITA dapat menyalurkan hak pilihnya.