Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa ditutup menguat menyambut hari H pemilu yang jatuh Rabu (17/2) besok.

IHSG ditutup menguat 46,39 poin atau 0,72 persen ke posisi 6.481,54. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 10,67 poin atau 1,05 persen menjadi 1.023,94.

"Pergerakan indeks hari ini dipengaruhi sentimen jelang pilpres dimana situasi kondusif. Sentimen lainnya yaitu naiknya harga batu bara dan surplus neraca perdagangan di bulan Maret," kata analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Selasa.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga mengungkapkan hal senada dimana penguatan indeks saham hari ini seiring aksi pelaku pasar menunggu kepastian hasil pemilu.

"Sentimen jelang pilpres memengaruhi indeks saham. Akumulasi banyak di saham-saham konstruksi infrastruktur," ujar William.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp559,78 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 481.419 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,86 miliar lembar saham senilai Rp9,21 triliun. Sebanyak 235 saham naik, 162 saham menurun, dan 134 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 52,55 poin (0,24 persen) ke 22.221,66, indeks Hang Seng menguat 319,15 poin (1,07 persen) ke 30.129,87, dan indeks Straits Times melemah 6,18 poin (0,19 persen) ke posisi 3.332,04.

Baca juga: Analis: IHSG menguat oleh sentimen ekstenal, pasar tunggu pilpres
Baca juga: IHSG dibuka menguat tipis, dekati angka 6.450