Semarang (ANTARA) - Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, menyebut kondisi keamanan di wilayah provinsi ini pada sehari menjelang pelaksanaan pemungutan suara pemilu pada 17 April 2019 cukup kondusif.
"Situasi kondusif, semoga kondisi ini bertahan hingga pelaksanaan pemilu selesai," kata dia, di Semarang, Selasa.
Ia akan langsung ke lapangan memantau kondisi nyata, di antaranya ke Semarang, Temanggung, Magelang, dan Solo.
Seluruh personel, lanjut dia, sudah digeser ke tempat-tempat pemungutan suara untuk melaksanakan pengamanan.
Adapun jumlah personel yang ditempatkan untuk menjaga TPS tergantung dengan tingkat kerawanannya.
"Untuk yang rawan ditempatkan satu polisi menjaga satu TPS. Untuk yang sangat rawan bisa dua polisi menjaga satu TPS," katanya.
Bersama Panglima Kodam IV/ Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Moch Effendi, Kirono sudah mengecek kesiapan 35 kabupaten/ kota dalam menyiapkan pemungutan suara.
Menurut dia, sebagian besar surat suara sudah mulai digeser ke masing-masing TPS. "Dari pemantayan di masing-masing kabupaten/ kota, sebagian besar surat suara sudah didorong ke TPS," katanya.
Sesuai jadwal, lanjut dia, seluruh surat suara harus sudah berada di TPS pada hari ini.
Jawa Tengah kondusif jelang pencoblosan
16 April 2019 17:10 WIB
Kepala Polda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, mengecek personel brimob yang akan diperbantukan untuk menjaga pemungutan suara pemilu di Semarang, Senin. (Humas Polda Jateng)
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: