Jakarta (ANTARA) - Maurizio Sarri benar-benar berada di bawah ancaman pemecatan dari Chelsea setelah tim asuhannya dikalahkan Liverpool di ajang Liga Inggris pada laga Minggu pekan ini.

Sarri dikabarkan bakal digantikan oleh manajer Watford Javi Gracia yang dipandang mendulang sukses saat membesut skuad berjuluk the Hornets itu.

Prestasi Javi Gracia demikian memikat kubu Stamford Bridge, lantas berpotensi menggantikan Sarri sebagai manajer Chelsea, sebagaimana dikutip dari laman metro.co.uk.

Setelah menelan kekalahan dari Liverpool dalam pertandingan yang diadakan di Stadion Anfield, Sarri dipandang tidak mampu membawa Chelsea ke posisi empat besar Liga Inggris.

Gagal meraih posisi empat besar Liga Inggris, berarti pupus sudah harapan Chelsea untuk bertarung di ajang Liga Champions musim depan.

Chelsea bakal terlempar dari empat besar Liga Inggris bila Arsenal mampu mengalahkan Watford pada laga Senin malam ini.

Menurut catatan dari harian The Daily Record, sejumlah elite di kubu Chelsea demikian tertarik dengan hasil kerja Gracia atas Vicarage Road. Ia dipandang mampu membawa timnya menempati posisi ketujuh dan mampu membawa skuad asuhannya ke final Piala FA.

Gracia yang berkebangsaan Spanyol menyatakan gembira menjabat sebagai pelatih kepala, meski ia belum sepenuhnya yakin bahwa dirinya digadang-gadang bakal menggantikan Sarri di Chelsea.

Selain Gracia, kubu Chelsea sedang menggodok dan mempertimbangkan nama yang bakal menduduki jabatan sebagai manajer, yakni bos Wolves Nuno Espirito Santo dan mantan kapten Chelsea yang kini membesut Derby County, Frank Lampard.

Baca juga: Sarri: Chelsea butuh Hazard untuk jadi tim terbaik Eropa

Baca juga: Sarri sudah terbiasa diejek fans