Aplikasi-aplikasi alternatif dalam negeri pengganti WhatsApp
15 April 2019 22:49 WIB
Hasil tangkap layar aplikasi pesan instan PesanKita (kiri), Catfiz Messenger (tengah) dan Pusat Pesan APUS (kanan) pada Google Play Store. (ANTARA News)
Jakarta (ANTARA) - Warganet sebagai pengguna berbagai layanan komunikasi melalui jaringan Internet semestinya tidak khawatir jika salah satu layanan yang mereka gunakan mengalami gangguan, seperti media sosial Facebook, Instagram, maupun WhatsApp.
Tercatat sudah dua kali dalam sebulan aplikasi berbagi pesan WhatsApp mengalami gangguan layanan dan terakhir pada Minggu (14/4) petang. Sejumlah pengguna layanan bahkan harus kembali memanfaatkan pesan singkat (sms) untuk berkomunikasi dengan kolega mereka ketika WhatsApp down.
Padahal selain layanan sms, masyarakat dapat menggunakan aplikasi-aplikasi pesan instan lain. Misalnya, aplikasi pesan instan asal China, We Chat, atau aplikasi pesan instan milik Rusia, Telegram.
Namun, masyarakat sebaiknya menggunakan aplikasi berbagi pesan instan karya anak negeri demi keamanan dan kepastian layanan.
Sejumlah aplikasi pesan instan milik Indonesia, seperti dipantau Antara di Jakarta, Senin, telah tersedia di toko aplikasi Google Play Store. Aplikasi-aplikasi itu antara lain PesanKita, Catfiz Messenger dan Pusat Pesan APUS, bahkan GOJEK.
Baca juga: WhatssApp, Facebook dan Instagram "down" Minggu sore
Aplikasi pesan instan PesanKita telah dirilis sejak 1 Juni 2017. Aplikasi itu bahkan mendapat pembaruan fitur Kawal Pilpres 2019 pada 12 April 2019.
Dalam deskripsi aplikasi, PesanKita dapat menampung lebih dari 256 anggota untuk mengikuti percakapan pada setiap grup pengguna. Aplikasi itu unggul dalam mengirim berkas (file) dengan format apapun, bahkan foto dan video yang dikirim diklaim tidak turun resolusinya.
Aplikasi PesanKita juga dilengkapi fitur pengatur waktu untuk menghapus pesan secara otomatis setelah dibaca oleh penerima. Aplikasi dengan bobot 25,49MB itu juga memiliki fitur enkripsi dan pencegah cuplikan layar (screenshot).
PesanKita telah diunduh lebih dari 10 ribu kali dengan seribu ulasan dan mendapat rating sebanyak 4,3 bintang.
Sementara, Catfiz Messenger telah mengantongi rating 4,2 bintang dengan lebih dari 40 ribu ulasan. Aplikasi berbobot 12MB itu juga telah diunduh lebih dari satu juta kali sejak peluncurannya pada 6 November 2019.
Baca juga: Kominfo sampaikan penyebab gangguan WhatsApp
"Catfiz adalah messenger yang ringan tapi hebat, diramu dengan unik berupa gabungan antara instant messaging, interaksi sosial media, streaming multimedia, dan layanan cloud storage," demikian keterangan aplikasi di Google Play.
Aplikasi Catfiz memiliki fitur menjaga privasi dengan tidak menampilkan nomor telepon, dapat berbagi file apapun dengan ukuran sampai dengan 500MB, memainkan video tanpa harus mengunduh dan kapasitas percakapan grup hingga dua ribu pengguna.
Sementara itu, aplikasi pesan instan Pusat Pesan APUS memiliki fitur unik yaitu manajemen pesan — pengelolaan satu langkah (one stop) semua pesan sehingga pesan tidak tersebar lagi.
Pusat Pesan APUS telah mengantongi rating dengan 4,6 bintang dan 990 ribu ulasan. Aplikasi dengan bobot 9,5MB itu telah diunduh lebih dari 10 juta kali sejak diluncurkan pada 16 Oktober 2014.
Selain tiga aplikasi itu, warganet juga dapat memanfaatkan fitur pesan instan lewat aplikasi GOJEK. Fitur pesan GOJEK berada di halaman muka aplikasi. Fitur berbagi pesan itu berada di bagian bawah, sejajar dengan fitur "Pesanan" dan "Inbox".
Baca juga: Gangguan WhatApp, pakar TI imbau masyarakat ganti ke PesanKita
Tercatat sudah dua kali dalam sebulan aplikasi berbagi pesan WhatsApp mengalami gangguan layanan dan terakhir pada Minggu (14/4) petang. Sejumlah pengguna layanan bahkan harus kembali memanfaatkan pesan singkat (sms) untuk berkomunikasi dengan kolega mereka ketika WhatsApp down.
Padahal selain layanan sms, masyarakat dapat menggunakan aplikasi-aplikasi pesan instan lain. Misalnya, aplikasi pesan instan asal China, We Chat, atau aplikasi pesan instan milik Rusia, Telegram.
Namun, masyarakat sebaiknya menggunakan aplikasi berbagi pesan instan karya anak negeri demi keamanan dan kepastian layanan.
Sejumlah aplikasi pesan instan milik Indonesia, seperti dipantau Antara di Jakarta, Senin, telah tersedia di toko aplikasi Google Play Store. Aplikasi-aplikasi itu antara lain PesanKita, Catfiz Messenger dan Pusat Pesan APUS, bahkan GOJEK.
Baca juga: WhatssApp, Facebook dan Instagram "down" Minggu sore
Aplikasi pesan instan PesanKita telah dirilis sejak 1 Juni 2017. Aplikasi itu bahkan mendapat pembaruan fitur Kawal Pilpres 2019 pada 12 April 2019.
Dalam deskripsi aplikasi, PesanKita dapat menampung lebih dari 256 anggota untuk mengikuti percakapan pada setiap grup pengguna. Aplikasi itu unggul dalam mengirim berkas (file) dengan format apapun, bahkan foto dan video yang dikirim diklaim tidak turun resolusinya.
Aplikasi PesanKita juga dilengkapi fitur pengatur waktu untuk menghapus pesan secara otomatis setelah dibaca oleh penerima. Aplikasi dengan bobot 25,49MB itu juga memiliki fitur enkripsi dan pencegah cuplikan layar (screenshot).
PesanKita telah diunduh lebih dari 10 ribu kali dengan seribu ulasan dan mendapat rating sebanyak 4,3 bintang.
Sementara, Catfiz Messenger telah mengantongi rating 4,2 bintang dengan lebih dari 40 ribu ulasan. Aplikasi berbobot 12MB itu juga telah diunduh lebih dari satu juta kali sejak peluncurannya pada 6 November 2019.
Baca juga: Kominfo sampaikan penyebab gangguan WhatsApp
"Catfiz adalah messenger yang ringan tapi hebat, diramu dengan unik berupa gabungan antara instant messaging, interaksi sosial media, streaming multimedia, dan layanan cloud storage," demikian keterangan aplikasi di Google Play.
Aplikasi Catfiz memiliki fitur menjaga privasi dengan tidak menampilkan nomor telepon, dapat berbagi file apapun dengan ukuran sampai dengan 500MB, memainkan video tanpa harus mengunduh dan kapasitas percakapan grup hingga dua ribu pengguna.
Sementara itu, aplikasi pesan instan Pusat Pesan APUS memiliki fitur unik yaitu manajemen pesan — pengelolaan satu langkah (one stop) semua pesan sehingga pesan tidak tersebar lagi.
Pusat Pesan APUS telah mengantongi rating dengan 4,6 bintang dan 990 ribu ulasan. Aplikasi dengan bobot 9,5MB itu telah diunduh lebih dari 10 juta kali sejak diluncurkan pada 16 Oktober 2014.
Selain tiga aplikasi itu, warganet juga dapat memanfaatkan fitur pesan instan lewat aplikasi GOJEK. Fitur pesan GOJEK berada di halaman muka aplikasi. Fitur berbagi pesan itu berada di bagian bawah, sejajar dengan fitur "Pesanan" dan "Inbox".
Baca juga: Gangguan WhatApp, pakar TI imbau masyarakat ganti ke PesanKita
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: