Indramayu (ANTARA) - Kepolisian Resor Indramayu, Jawa Barat, menerjunkan sebanyak 674 personel untuk mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang akan berlangsung pada Rabu (17/4) dan per anggota menjaga delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Ada 674 personel kita siagakan untuk menjaga 5.179 TPS yang berada di Indramayu," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki di Indramayu, Senin.

Dari 5.179 TPS tersebut kata Yoris per anggota bisa menjaga sebanyak delapan TPS dan itu tentu membutuhkan tenaga yang ekstra.

Dia mengatakan untuk anggota yang melaksanakan tugas pengamanan di TPS harus benar-benar tahu dan menguasai medan, agar masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya bisa merasa nyaman.

Yoris melanjutkan pihaknya juga dibantu oleh personel lainnya dari Polda dan TNI, di mana secara keseluruhan yang bertugas menjaga TPS itu ada 810 orang.

"Kita melaksanakan penjagaan di TPS selama tiga hari dan ini untuk memastikan Pemilu berjalan aman," ujarnya.

Dia menambahkan untuk tiap anggota harus bisa menjaga keamanan terutama menjelang hari pemungutan suara di pagi harinya, karena itu yang rawan akan politik uang.

Sementara Bupati Indramayu Supendi menjelaskan, situasi dan kondisi di Kabupaten Indramayu secara keseluruhan berjalan lancar.

Untuk pendistribusian logistik Pemilu sudah dilakukan oleh KPU dan telah mendapatkan pengawalan dari petugas keamanan dan siap untuk didistribusikan sampai ke TPS.

"Jika ada masalah segera laporkan kepada PPS, PPK, panwas atau KPU untuk segera ditindaklanjuti. Insya Allah Pemilu berjalan lancar di Kabupaten Indramayu," katanya.