BPN ajak masyarakat cek DPT di TPS untuk sukseskan pemilu
14 April 2019 21:52 WIB
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Prabowo-Sandi Media Center, Jakarta Selatan, Minggu (14/04/2019), mengajak masyarakat proaktif untuk memeriksa Daftar Pemilih Tetap (DPT), saat sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 April. (Dokumen Prabowo-Sandi Media Center)
Jakarta (ANTARA) - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengajak masyarakat proaktif untuk memeriksa Daftar Pemilih Tetap (DPT), saat sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 April mendatang, guna bersama-sama menjaga pemilu yang berkualitas.
Anggota Juru Debat BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU terkait hal tersebut untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu 2019.
"Pagi tadi kita bertemu dengan KPU. KPU bersedia untuk mencoret data yang dianggap tidak benar," kata Riza di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Minggu.
Ia mengimbau semua masyarakat untuk membantu kami semua agar pemilu ini datanya berkualitas, untuk memastikan dalam setiap DPT dicek kembali dan nanti di setiap TPS saat hari pencoblosan untuk dicek bersama-sama.
Riza menegaskan, apa yang dilakukan pihaknya untuk kepentingan bersama dan ingin menjaga kualitas Pemilu 2019 yang jujur dan adil. Tak luput Riza mengapresiasi sikap KPU yang sangat terbuka menerima masukan BPN selama ini.
"Apa yang kami lakukan untuk kepentingan dan kebaikan kita semua dan KPU terus merespon setiap apa yang kami minta. Kami minta kepada semua masyarakat agar bersama-sama membantu pemilu ini berkualitas," katanya.
Semua pihak harus memberikan kepercayaan kepada KPU, baik tingkat nasional sampai kelurahan yang terus berusaha bekerja dengan sangat profesional dan memperbaiki segala kekurangan.
KPU juga berpesan kepada kedua belah pihak tetap membuka diri. Semangatnya dengan KPU sama untuk mensukseskan Pemilu 2019 agar tidak ada DPT ganda dan tidak ada WNA yang memiliki hak pilih.
"Kami sangat mengapresiasi KPU hingga tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sudah bekerja keras untuk pemilu berkualitas," kata Riza.
Anggota Juru Debat BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU terkait hal tersebut untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu 2019.
"Pagi tadi kita bertemu dengan KPU. KPU bersedia untuk mencoret data yang dianggap tidak benar," kata Riza di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Minggu.
Ia mengimbau semua masyarakat untuk membantu kami semua agar pemilu ini datanya berkualitas, untuk memastikan dalam setiap DPT dicek kembali dan nanti di setiap TPS saat hari pencoblosan untuk dicek bersama-sama.
Riza menegaskan, apa yang dilakukan pihaknya untuk kepentingan bersama dan ingin menjaga kualitas Pemilu 2019 yang jujur dan adil. Tak luput Riza mengapresiasi sikap KPU yang sangat terbuka menerima masukan BPN selama ini.
"Apa yang kami lakukan untuk kepentingan dan kebaikan kita semua dan KPU terus merespon setiap apa yang kami minta. Kami minta kepada semua masyarakat agar bersama-sama membantu pemilu ini berkualitas," katanya.
Semua pihak harus memberikan kepercayaan kepada KPU, baik tingkat nasional sampai kelurahan yang terus berusaha bekerja dengan sangat profesional dan memperbaiki segala kekurangan.
KPU juga berpesan kepada kedua belah pihak tetap membuka diri. Semangatnya dengan KPU sama untuk mensukseskan Pemilu 2019 agar tidak ada DPT ganda dan tidak ada WNA yang memiliki hak pilih.
"Kami sangat mengapresiasi KPU hingga tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sudah bekerja keras untuk pemilu berkualitas," kata Riza.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: