Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.307 WNI yang berada di Filipina selatan telah berpartisipasi dalam pesta demokrasi dengan memberikan suara mereka untuk Pemilu 2019.

Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Davao City Muhammad Heru Santoso melalui keterangan tertulisnya, Minggu, mengatakan bahwa jumlah WNI yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu tahun ini menurun dibandingkan pemilu yang lalu.

Penurunan diduga disebabkan adanya persyaratan yang sangat ketat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), yaitu pemilih yang terdaftar diharuskan memiliki paspor yang masih aktif, KTP elektronik, dan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

"Sementara peregistrasian dan pengonfirmasian WNI di Filipina Selatan masih berjalan terus,” kata Heru.

Penyebaran WNI di Filipina Selatan yang sangat luas serta medan yang cukup berat, maka untuk menyiasati agar keikutsertaan WNI dalam Pemilu 2019 bisa optimal, PPLN Davao City menggunakan tiga sistem pemungutan suara, yakni, melalui kehadiran di Tempat Pemungutan Suara (TPS), pemanfaatan Kotak Suara Keliling (KSK), dan mengirim surat suara melalui pos.

“Tiga TPSLN dibuat di Davao City, General Santos City, dan Glan City. Sementara untuk KSK ada di tujuh wilayah, juga pos untuk daerah-daerah yang memang sangat jauh, dan memerlukan biaya yang sangat besar apabila dilakukan dengan TPSLN atau KSK,” ujar Heru.

KSK ditempatkan di tujuh titik wilayah, yaitu KSK 001 membawahi wilayah Sultan Kudarat, Norala, dan Davao Oriental; KSK 002 membawahi Malapatan, Lagao, Tupi, Alabel, dan Apopong; KSK 003 membawahi wilayah Katubao, Suli, dan Bawing;

Selanjutnya, KSK 004 membawahi wilayah Laensasi, Punsad, dan Gumasa; KSK 005 membawahi wilayah Tikang, dan Margus; KSK 006 membawahi wilayah pulau Balut yaitu pantai Linggo, pantai Tubel, dan pantai Pakeluasu; kemudian KSK 007 membawahi wilayah pulau Sarangani yaitu pantai Laker, pantai Patirang, dan pantai Tinarubu.

Pemungutan suara melalui KSK dan pos dilaksanakan sejak 8 April 2019 sampai dengan 11 April 2019, sedangkan untuk TPS dilaksanakan pada 13 April 2019.
Baca juga: Masyarakat Indonesia di Filipina antusias ikuti Pemilu 2019
Baca juga: PPLN Manila bersiap laksanakan pemungutan suara Pemilu 2019