Kulon Progo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, membersihkan alat peraga kampanye milik peserta Pemilu 2019 secara serempak di 12 kecamatan.

Kordinator Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran, dan Sengketa Bawaslu Kulon Progo Panggih Widodo di Kulon Progo, Minggu, mengatakan pembersihan tersebut dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres, Kodim, dan Dinas Perhubungan.

"Sampai sore ini, pembersihan APK belum selesai. Bahkan di ruas sepanjang jalan nasional Yogyakarta-Purworejo belum dibersihkan. Kami akan melanjutkan pembersihan besok pagi," kata Panggih.

Namun, Panggih enggan merinci jumlah APK yang sudah dibersihkan. Petugas belum melakukan inventarisasi karena sudah kelelahan. "Kami belum melakukan penghitungan, kami kelelahan," katanya.

Ia mengatakan Bawaslu menyiapkan rute pembersihan APK, mulai yang dipasang di jalan-jalan kecil, akan dibersihkan oleh penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa. Sebelumnya, Bawaslu sudah mengirim surat imbauan kepada peserta pemilu untuk membersihkan APK secara mandiri.

"Kami hanya berikan imbauan supaya membersihkan sendiri sejak masa tenang dimulai," ujar Panggih.

Selain dengan penertiban APK, Bawaslu Kulon Progo juga menggelar patroli selama masa tenang dari 14 sampai 16 April untuk mencegah terjadinya praktik politik uang atau serangan fajar. Patroli dilakukan sampai 24 jam nonstop.

Patroli dilakukan tidak hanya mengantisipasi adanya serangan fajar, tapi juga mengawasi kesiapan TPS agar menaati aturan, di antaranya TPS yang bebas dari atribut parpol, akses bagi penyandang disabilitas dan tempat penitipan telepon genggam.

Seperti hasil pemantauan di lapangan, APK yang di jalan-jalan kabupaten atau jalan desa sudah bersih.

Kepala Satpol PP Kulon Progo Sumiran mengatakan pihaknya siap mengawal pembersihan APK dan ikut mengamankan TPS melalui Linmas setiap desa.

"Semua personel yang berseragam dan tidak berseragam sudah terjun mengamankan seluruh tahapan pemilu di Kulon Progo," katanya.

Baca juga: Bawaslu Wonosobo turunkan puluhan ribu APK
Baca juga: Peserta pemilu diingatkan bertanggung jawab copot APK