Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan persiapan pelaksanaan pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mencapai 100 persen.

"Persiapan kami (Bawaslu) sudah mencapai seratus persen. Kami telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran di kota/kabupaten, kecamatan, dan kelurahan untuk persiapan di masa tenang dan pemungutan," kata Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Jufri kepada Antara di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Minggu.

Persiapan pengawasan, lanjutnya, meliputi antisipasi potensi politik uang, hoaks, dan intimidasi. Saat ini, Bawaslu DKI sudah memastikan sumber daya manusia dalam panitia pengawas (panwas) di tingkat TPS sudah memadai.

"Kami akan memastikan kembali kesiapan panwas dan juga logistik dari KPU sudah tersedia dan aman di malam sebelum tanggal 17. Seperti kotak suara yang tersegel dan juga keamanan surat suara," jelas Jufri.

Selain itu, ia berharap pelaksanaan pemilu serentak dapat berjalan dengan lancar, aman, dan penuh sukacita.

Pelaksanaan pemilihan umum serentak pada 17 April mendatang akan terdapat lima surat suara untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Baca juga: Peserta pemilu diingatkan bertanggung jawab copot APK
Baca juga: Sekjen Bawaslu pantau pemungutan suara di Sabah
Baca juga: Deklarasi antipolitik uang di Kabupaten Lumajang