Pemungutan suara pemilu 2019 di Sabah diliput media Malaysia
14 April 2019 15:03 WIB
Sejumlah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) KBRI Kuala Lumpur di Malaysia, Minggu (14/4/2019). Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Krishnan K.U Hannan mengatakan sebanyak 80 sehingga 90 persen dari 1,5 juta WNI di seluruh Malaysia mengikuti Pemilu serentak 2019 lebih awal dari 17 April 2019 mendatang di Indonesia. ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman/wsj.
Kota Kinabalu (ANTARA) - Hari H pemungutan suara pemilu 2019 di tempat pemungutan suara (TPS) di Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah diliput media Malaysia.
Wartawan senior Media Malaysia Perwakilan Sabah, Abd Naddin Shaidin dari Utusan Borneo di Kota Kinabalu, Minggu mengapresiasi pelaksanaan pemungutan suara pemilu kali ini.
Ia menilai, pemilu 2019 ini lebih ramai dibandingkan pemilu sebelumnya ditambah WNI yang datang menyalurkan hak suaranya sangat antusias.
"Pemilu Indonesia di Sabah kali ini sangat ramai. WNI yang datang mencoblos sangat antusias," ujar Naddin.
Hanya saja, dia melihat tantangan bagi WNI pada pemilu pilpres dan pileg 2019 penuh tantangan akibat banyaknya berita hoax yang berhembus sebelum pemungutan suara.
Naddin menambahkan, tingginya animo WNI menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2019 tentunya sangat membanggakan dalam roda pemerintahan Indonesia lima tahun ke depan.
Sementara Hana, wartawan Bernama Malaysia mengutarakan, sengaja datang meliput pemungutan suara pemilu 2019 sebagai pesta demokrasi Indonesia.
Ia pun melihat semangat WNI datang menyalurkan hak suara sangat tinggi. Tentunya hal ini menjadi kebanggaan bagi warga Indonesia.
Media asing yang meliput hari H pemungutan suara pilpres dan pileg adalah Bernama, Astro Awani, Utusan Borneo dan Inibabad.com.
Wartawan senior Media Malaysia Perwakilan Sabah, Abd Naddin Shaidin dari Utusan Borneo di Kota Kinabalu, Minggu mengapresiasi pelaksanaan pemungutan suara pemilu kali ini.
Ia menilai, pemilu 2019 ini lebih ramai dibandingkan pemilu sebelumnya ditambah WNI yang datang menyalurkan hak suaranya sangat antusias.
"Pemilu Indonesia di Sabah kali ini sangat ramai. WNI yang datang mencoblos sangat antusias," ujar Naddin.
Hanya saja, dia melihat tantangan bagi WNI pada pemilu pilpres dan pileg 2019 penuh tantangan akibat banyaknya berita hoax yang berhembus sebelum pemungutan suara.
Naddin menambahkan, tingginya animo WNI menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2019 tentunya sangat membanggakan dalam roda pemerintahan Indonesia lima tahun ke depan.
Sementara Hana, wartawan Bernama Malaysia mengutarakan, sengaja datang meliput pemungutan suara pemilu 2019 sebagai pesta demokrasi Indonesia.
Ia pun melihat semangat WNI datang menyalurkan hak suara sangat tinggi. Tentunya hal ini menjadi kebanggaan bagi warga Indonesia.
Media asing yang meliput hari H pemungutan suara pilpres dan pileg adalah Bernama, Astro Awani, Utusan Borneo dan Inibabad.com.
Pewarta: Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: