Kota Kinabalu (ANTARA) - Ribuan warga negara Indonesia (WNI) mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Kinabalu Negeri Sabah Malaysia yang didirikan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) setempat.

Tampak WNI yang mulai berdatangan ke TPS di Konsulat Jenderal RI Kota KInabalu mengantre mulai pukul 08.00 WITA untuk menyalurkan hak suaranya yang datang dari berbagai penjuru.

Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani, Minggu menjelaskan, proses pelaksanaan pemilu 2019 di wilayah kerjanya berlangsung lancar dan aman.

WNI yang terdaftar pada daftar pemilih tetap (DPT) untuk 26 TPS di Kota Kinabalu sebanyak 11.287 orang yang menggunakan hak pilihnya pada 19 TPS di KJRI Kota Kinabalu dan tujuh TPS di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK).

Suasana pemungutan suara pada 26 TPS ini tampak berjalan sesuai dengan tahapan pemilu 2019 sehingga secara umum pelaksanaannya sesuai ketentuan, jelas Krishna Djelani kepada awak media Indonesia dan Malaysia yang meliput kegiatan ini.

Salah seorang WNI yang menyalurkan hak pilihnya pada salah satu TPS di KJRI Kota Kinabalu bernama Mulia mengakui sangat bersyukur dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu presiden dan wakil presiden pada tahun 2019.

Mulia bersama suaminya bernama Baoding asal Kabupaten Buto Sulawesi Tenggara ini menilai, pemilu 2019 ini sangat baik karena melibatkan seluruh WNI di Kota Kinabalu.

Pada pemilu 2014, kata dia, tidak menyalurkan hak pilihnya karena tidak tahu menahu akibat sosialisasi yang tidak sampai ke tempat kerjanya. "Baru kali pemilu kami bersama suami mencoblos. Pemilu sebelumnya tidak mencoblos karena tidak tahu," ujar dia usai menyalurkan hak pilihnya di salah TPS di KJRI Kota Kinabalu.