Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan bahwa pilpres bukanlah peperangan sehingga pihaknya meminta seluruh masyarakat tenang.

"Tidak perlu ada ujaran saling memaki, saling memusuhi karena pilpres itu 'kan bukan perang. Mencari pemimpin terbaik di kontestasi. Jadi, jangan sampai pilpres itu mengorbankan keutuhan bangsa sampai hari-H pencoblosan," kata Ma'ruf Amin usai debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan legawa ketika sudah menjatuhkan pilihan. Tidak untuk diperdebatkan panjang.

Selain itu, Ma'ruf juga menyatakan puas terhadap hasil debat sebab semua pasangan calon bisa mengendalikan diri.

Selanjutnya, memasuki masa kampanye, kata dia, akan istirahat saja sebab sudah jarang pulang ke rumah.

"Saya berkumpul dengan keluarga 'kan sudah sekian lama kita muter kayak 'jarum super', jarum super itu jarang di rumah suka pergi jadi jarum super berapa bulan itu," kata Ma'ruf.

Sementara itu, Calon Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa masyarakat jangan ada yang takut datang ke TPS untuk menyampaikan hak suaranya.

"Pokoknya jangan ada yang takut, semua TNI, Polri menjaga keamanan masyarakat di TPS, gunakan hak pilihnya, ya," kata Jokowi usai menghadiri debat Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu.

Terkait dengan masa tenang kampanye, Jokowi menyatakan tidak ada hal khusus yang akan dijalani.

"Ya, biasa saja, jalani saja," kata Jokowi ketika ditanya kegiatan masa tenang kampanye.