Debat Capres
Sandiaga ajak masyarakat ke "TPS" pada 17 April
13 April 2019 23:38 WIB
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) melakukan tos dengan cawapres Sandiaga Uno seusai mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Debat kelima tersebut mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengajak masyarakat datang ke "TPS" atau "tusuk Prabowo Sandi" saat pemungutan suara 17 April 2019.
"Rabu 17 April, mari kita ke TPS untuk 'tusuk Prabowo Sandi'," kata Sandiaga saat menyampaikan kata penutup dalam debat capres di Jakarta, Sabtu.
Sandiaga menggunakan akronim "TPS" ini sebagai penutup berbagai janji politik yang akan direalisasikan pasangan nomor urut 02 ini apabila terpilih sebagai Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024.
Berbagai janji politik tersebut antara lain harga-harga bahan pokok terjangkau, tarif listrik turun serta perbaikan kesejahteraan tenaga medis dan guru honorer.
Selain itu, janji politik lainnya adalah lapangan pekerjaan bagi anak muda, program keluarga harapan plus, pupuk dan bibit bagi para petani, stop impor pangan dan BUMN sebagai benteng yang kuat.
"Untuk masa depan kita, dan masa depan cucu-cucu kita, kami bertekad menghadirkan pemerintah yang kuat," kata Sandiaga.
Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019.
Tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.
Pemilu Presiden 2019 yang berlangsung pada 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga: Jokowi: Masyarakat jangan takut datang ke TPS
"Rabu 17 April, mari kita ke TPS untuk 'tusuk Prabowo Sandi'," kata Sandiaga saat menyampaikan kata penutup dalam debat capres di Jakarta, Sabtu.
Sandiaga menggunakan akronim "TPS" ini sebagai penutup berbagai janji politik yang akan direalisasikan pasangan nomor urut 02 ini apabila terpilih sebagai Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024.
Berbagai janji politik tersebut antara lain harga-harga bahan pokok terjangkau, tarif listrik turun serta perbaikan kesejahteraan tenaga medis dan guru honorer.
Selain itu, janji politik lainnya adalah lapangan pekerjaan bagi anak muda, program keluarga harapan plus, pupuk dan bibit bagi para petani, stop impor pangan dan BUMN sebagai benteng yang kuat.
"Untuk masa depan kita, dan masa depan cucu-cucu kita, kami bertekad menghadirkan pemerintah yang kuat," kata Sandiaga.
Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019.
Tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.
Pemilu Presiden 2019 yang berlangsung pada 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga: Jokowi: Masyarakat jangan takut datang ke TPS
Pewarta: Satyagraha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: