Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden RI Prabowo Subianto menyebut satu dari tiga anak Indonesia tidak sarapan karena kurang mampu sehingga membuatnya akan menginisiasi program sarapan bagi anak sekolah.
"Menurut studinya Gubernur DKI, satu dari tiga anak di Ibu Kota republik ini tidak makan pagi, Pak. Mereka ke sekolah tidak makan pagi karena kurang mampu," kata Prabowo dalam debat capres kelima yang diselenggarakan di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu.
Oleh karena itu, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno akan melakukan intervensi dengan program sarapan, yaitu memberikan susu dan makan pagi.
Program tersebut akan dilaksanakan mulai dari sekolah dasar seluruh Indonesia, kemudian akan dilanjutkan hingga jenjang SMP dan SMA.
Prabowo menekankan pentingnya investasi besar-besaran di bidang sumber daya manusia, yaitu di bidang pendidikan dan kesehatan. Menurut dia, sumber daya manusia Indonesia harus bisa bersaing dengan negara lain di bidang sains, teknologi, insinyur, matematika, dan lainnya.
Debat kelima merupakan debat pamungkas yang membahas tentang masalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuanganan, investasi dan industri.
Peserta Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon presiden/wakil presiden, yakni Pasangan Calon Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Pasangan Calon Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. ***3***
Debat Capres
Prabowo sebut satu dari tiga anak tidak sarapan karena kurang mampu
13 April 2019 22:58 WIB
Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13-4-2019). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
Tags: