Baghdad (ANTARA News) - Pasukan keamanan Irak telah memasang 250 kamera "pengintai" di seluruh penjuru Baghdad untuk menghalau penjahat maupun kelompok perlawanan. Brigadir Jenderal Qasim Atta, jurubicara program pengamanan Baghdad, dalam konferensi pers, Rabu, mengatakan kamera itu terbukti efektif memerangi kelompok perlawanan di kota Karbala sejak peralatan itu dipasang pada bulan Mei. "Kamera-kamera ini sangat berteknologi tinggi. Mereka dapat menyimpan gambar hingga lima tahun," kata Atta. "Ini adalah proyek tahap pertama. Lebih banyak kamera akan dipasang dalam beberapa waktu mendatang," tuturnya. Baghdad sedang dicengkeram perang sektarian yang telah mengakibatkan ribuan orang tewas, meski Atta dan komandan militer AS melaporkan aksi kekerasan menurun drastis sejak penambahan pasukan AS pada Febuari. Atta dalam konferensi pers mengatakan, sejak 15 Oktober hingga 6 November, sembilan "teroris" tewas di Baghdad dan 165 buronan serta 119 orang tersangka militan ditangkap. Pasukan keamanan selama periode tersebut juga berhasil membebaskan 31 orang yang diculik dan menggagalkan 199 bom tepi jalan, selain berhasil menemukan 60 granat, 26 bom dan berbagai bahan peledak. "Saat ini teroris terpaksa menggunakan jalan menculik dan memasang bom tepi jalan karena program pengamanan kami berjalan baik," kata Atta, seperti dilaporkan AFP. (*)