Debat Capres
Sandiaga dianggap lebih bisa sampaikan program ekonomi ke milenial
13 April 2019 20:12 WIB
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno bersama istri Nur Asia menyapa para wartawan setibanya di lokasi debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp
Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno dianggap lebih bisa menyampaikan program ekonomi kepada kelompok milenial, kata peneliti Institute for Development Economy dan Finance (Indef) Bhima Yudhistira.
"Program milenial lebih di-deliver oleh Sandiaga, misalnya rumah siap kerja, wirausaha digital dan sebagainya," kata Bhima kepada Antara di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, kedua kubu memiliki program serta-serta konsep ekonomi untuk milenial.Di kubu Calon Presiden 02. Joko Widodo, kuat dengan istilah industri 4.0, start-up, unicorn dan sebagainya.
"Industri 4.0, start-up diperkirakan akan keluar saat debat," katanya.
Sebelumnya, Jokowi memang menggunakan istilah-istilah milenial, seperti "dilan", yaitu Digital dan Melayani.
Jokowi juga memunculkan istilah seperti Industri 4.0, Palapa Ring, B20, sampai unicorn di debat sebelumnya.
Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menargetkan dapat mengurangi angka pengangguran sebanyak dua juta anak muda selama lima tahun melalui program Rumah Siap Kerja yang tersebar di berbagai daerah.
Baca juga: Generasi milenial tak suka retorika panjang dalam debat capres
Baca juga: Generasi milenial ikut nonton bareng debat capres
Baca juga: Wadah milenial #IniKerjaku gelar dialog jelang debat
"Program milenial lebih di-deliver oleh Sandiaga, misalnya rumah siap kerja, wirausaha digital dan sebagainya," kata Bhima kepada Antara di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, kedua kubu memiliki program serta-serta konsep ekonomi untuk milenial.Di kubu Calon Presiden 02. Joko Widodo, kuat dengan istilah industri 4.0, start-up, unicorn dan sebagainya.
"Industri 4.0, start-up diperkirakan akan keluar saat debat," katanya.
Sebelumnya, Jokowi memang menggunakan istilah-istilah milenial, seperti "dilan", yaitu Digital dan Melayani.
Jokowi juga memunculkan istilah seperti Industri 4.0, Palapa Ring, B20, sampai unicorn di debat sebelumnya.
Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menargetkan dapat mengurangi angka pengangguran sebanyak dua juta anak muda selama lima tahun melalui program Rumah Siap Kerja yang tersebar di berbagai daerah.
Baca juga: Generasi milenial tak suka retorika panjang dalam debat capres
Baca juga: Generasi milenial ikut nonton bareng debat capres
Baca juga: Wadah milenial #IniKerjaku gelar dialog jelang debat
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019
Tags: