Jokowi ajak rakyat optimistis hadapi tantangan
13 April 2019 16:45 WIB
Pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mengikuti Konser Putih Bersatu dalam rangka Kampanye Akbar Pasangan Capres no urut 01 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (13/4/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengajak rakyat Indonesia optimistis menghadapi berbagai tantangan untuk menjadi negara maju.
"Tidak ada negara maju yang rakyatnya pesimistis, negara maju rakyatnya pasti optimistis," kata Jokowi dalam orasi politik saat Konser Putih Bersatu di GBK Senayan Jakarta, Sabtu.
Capres petahana itu mengatakan akan terus mengobarkan rasa optimisme kepada rakyat Indonesia. "Jangan sampai ada rasa pesimis, yang akan terus kita kobarkan adalah rasa optimis untuk maju," katanya.
Ia menyebutkan Indonesia sudah masuk dalam negara negara G20, artinya masuk negara dengan kekuatan ekonomi yang dipertimbangkan di dunia.
"Bahkan diproyeksikan negara kita pada 2045 akan menjadi 4 besar negara dengan kekuatan ekonomi di dunia," katanya.
Ia mengajak semua pihak untuk optimistis menghadapi tantangan.
"Jangan sampai kita merasa pesimis, rendah, karena negara ini adalah negara besar. Negara besar yang memiliki harapan yang baik," katanya.
"Tidak ada negara maju yang rakyatnya pesimistis, negara maju rakyatnya pasti optimistis," kata Jokowi dalam orasi politik saat Konser Putih Bersatu di GBK Senayan Jakarta, Sabtu.
Capres petahana itu mengatakan akan terus mengobarkan rasa optimisme kepada rakyat Indonesia. "Jangan sampai ada rasa pesimis, yang akan terus kita kobarkan adalah rasa optimis untuk maju," katanya.
Ia menyebutkan Indonesia sudah masuk dalam negara negara G20, artinya masuk negara dengan kekuatan ekonomi yang dipertimbangkan di dunia.
"Bahkan diproyeksikan negara kita pada 2045 akan menjadi 4 besar negara dengan kekuatan ekonomi di dunia," katanya.
Ia mengajak semua pihak untuk optimistis menghadapi tantangan.
"Jangan sampai kita merasa pesimis, rendah, karena negara ini adalah negara besar. Negara besar yang memiliki harapan yang baik," katanya.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019
Tags: