Pemkab Tangerang kelola Danau Cigaru dengan libatkan UKM
13 April 2019 16:18 WIB
Warga melakukan foto "pre-wedding" dengan latar belakang Danau Biru Cigaru yang ada di Cisoka, Tangerang, Banten, Rabu (5/7/2017). Danau Biru merupakan destinasi wisata baru yang ada di Tangerang yang ada dibekas galian pasir yang memiliki air berwarna biru karena proses alam. (ANTARA/Muhammad Iqbal)
Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, akan mengelola destinasi wisata Danau Cigaru, Kecamatan Cisoka, dengan melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) lokal.
"Nantinya, kita siapkan UKM untuk menjual aneka kerajinan dan kuliner, sehingga memberikan nilai tambah bagi perekonomian setempat," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ahmed mengatakan semula danau buatan tersebut hanya dikelola oleh warga dan dianggap belum memberikan manfaat ekonomi pada penduduk sekitarnya.
Untuk itu, perlu adanya penataan yang terencana dengan menggandeng swasta sehingga obyek wisata tersebut lebih baik.
Danau Cigaru terdiri dari tiga danau buatan hasil penambangan galian pasir yang memiliki air tiga warna, hijau, putih dan kecoklatan pada lokasi yang berdekatan.
Pada areal tersebut juga terdapat perahu dan tempat berfoto bagi pengunjung, setelah itu dapat menikmati kuliner lokal yang dijual pedagang.
Untuk mengunjungi obyek wisata tersebut tidak mengalami kendala karena letaknya relatif dekat dengan pasar dan Kantor Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
Bahkan pemerintah setempat sudah membangun jalan masuk dengan mengunakan konstruksi semen cor bertulang demi kelancaran wisatawan menuju lokasi.
Dia menambahkan jika dikelola secara profesional, optimistis dapat meningkatkan roda perekonomian penduduk sekitarnya.
Saat ini, pihaknya berupaya untuk mengajak pengusaha mengarap obyek wisata tersebut agar dapat memberikan kontribusi ke kas daerah dan menghidupkan pelaku UKM setempat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik mengatakan sudah menghubungi pengelola danau itu agar mereka bersedia untuk bekerja sama.
Hal itu karena danau buatan hanya dikelola warga setempat secara amatiran oleh pemilik lahan sehingga wisatawan yang berkunjung kebanyakan penduduk lokal.
Namun pada hari libur ada juga warga dari luar daerah yang berkunjung, mereka ingin menikmati keindahan danau buatan sembari berfoto dan menikmati aneka kuliner.
Baca juga: Pintu air Batuceper dijadikan Kampung Wisata Air
Baca juga: Ayo kunjungi wisata lokal di Kota Tangerang
"Nantinya, kita siapkan UKM untuk menjual aneka kerajinan dan kuliner, sehingga memberikan nilai tambah bagi perekonomian setempat," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ahmed mengatakan semula danau buatan tersebut hanya dikelola oleh warga dan dianggap belum memberikan manfaat ekonomi pada penduduk sekitarnya.
Untuk itu, perlu adanya penataan yang terencana dengan menggandeng swasta sehingga obyek wisata tersebut lebih baik.
Danau Cigaru terdiri dari tiga danau buatan hasil penambangan galian pasir yang memiliki air tiga warna, hijau, putih dan kecoklatan pada lokasi yang berdekatan.
Pada areal tersebut juga terdapat perahu dan tempat berfoto bagi pengunjung, setelah itu dapat menikmati kuliner lokal yang dijual pedagang.
Untuk mengunjungi obyek wisata tersebut tidak mengalami kendala karena letaknya relatif dekat dengan pasar dan Kantor Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
Bahkan pemerintah setempat sudah membangun jalan masuk dengan mengunakan konstruksi semen cor bertulang demi kelancaran wisatawan menuju lokasi.
Dia menambahkan jika dikelola secara profesional, optimistis dapat meningkatkan roda perekonomian penduduk sekitarnya.
Saat ini, pihaknya berupaya untuk mengajak pengusaha mengarap obyek wisata tersebut agar dapat memberikan kontribusi ke kas daerah dan menghidupkan pelaku UKM setempat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik mengatakan sudah menghubungi pengelola danau itu agar mereka bersedia untuk bekerja sama.
Hal itu karena danau buatan hanya dikelola warga setempat secara amatiran oleh pemilik lahan sehingga wisatawan yang berkunjung kebanyakan penduduk lokal.
Namun pada hari libur ada juga warga dari luar daerah yang berkunjung, mereka ingin menikmati keindahan danau buatan sembari berfoto dan menikmati aneka kuliner.
Baca juga: Pintu air Batuceper dijadikan Kampung Wisata Air
Baca juga: Ayo kunjungi wisata lokal di Kota Tangerang
Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: