Bantul (ANTARA) - Kesiapan logistik maupun alat kelengkapan Pemilu serentak 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga empat hari jelang pemungutan suara 17 April sudah 95 persen.

"Dari sisi kesiapan logistik sudah lebih 95 persen yang kita laksanakan dan Insya Allah sampai dengan menjelang pemungutan suara sudah 100 persen," kata Komisioner KPU Bantul Arif Widayanto di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, logistik terutama berupa surat suara dan kotak suara serta bilik suara itu saat ini sudah siap di semua gudang logistik KPU Bantul setelah semuanya selesai tahapan sortir lipat dan perakitan.

Dengan demikian, dengan sisa waktu yang tersisa empat hari digunakan untuk mempersiapkan proses dan melakukan distribusi logistik ke seluruh panitia pemungutan suara (PPS) untuk mencapai kesiapan 100 persen.

"Saat ini sudah mulai proses memasukkan surat suara juga alat kelengkapan yang lainnya ke dalam kotak suara, pada saat 14 April atau Minggu kita sudah mulai proses distribusi logistik pertama kali," katanya.

Dia mengatakan, untuk menempuh seluruh 75 desa dalam proses distribusi logistik ini secara bertahap dijadwalkan selama tiga hari mulai 14 April, 15 April dan setengah hari pada 16 April dari masing-masing gudang.

"Jadi semua kotak suara dari lima jenis pemilihan berangkat dari empat titik gudang KPU akan meluncur ke lokasi masing-masing desa (PPS) di Kabupaten Bantul serempak," katanya.

Arif mengatakan, gudang logistik KPU Bantul terdapat di gudang Kweni Panggungharjo Sewon, Gudang Code Bantul, Gudang KPU dan gudang di Jalan Srandakan. Masing-masing gudang disesuaikan dengan jenis surat suara.

"Setelah logistik sampai di tingkat PPS (desa), rekan-rekan akan mendistribusikan semua kotak dan empat bilik suara ke masing-masing TPS pada 16 April. Dan kita pastikan 16 April semua sudah sampai di TPS," katanya.

Baca juga: KPU Bantul distribusikan logistik Pemilu 2019 mulai 14 April
Baca juga: KPU Bantul temukan 1.298 surat suara rusak