Tasikmalaya (ANTARA) - Ribuan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai partai koalisi pasangan Calon Presiden-Calon Wapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggelar kampanye akbar yang memadati Lapangan Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat.
Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam orasi politiknya menyampaikan, kader dan simpatisan partai haru selalu bersemangat memenangkan PPP pada Pemilu 2019.
Suharso mengatakan, para kader PPP selalu militan, sehingga menambah keyakinan bagi PPP untuk bisa meraih hasil yang baik pada pelaksanaan pemilu yang diselenggarakan 17 April 2019.
"Jangan lupa pada 17 April kita pilih partai berlambang kakbah, di mana-mana kita ramaikan slogan ‘Yuk coblos Kakbah’ agar PPP menang dalam Pemilu 2019," kata Suharso.
Terkait pemenangan capres-cawapres, Suharso mengajak kader PPP untuk setia memilih pasangan calon nomor urut 01 dalam Pemilihan Presiden 2019.
"Semua caleg dan kader PPP, nomor 1, 2, 3, sampai nomor ke 12 adalah kader terbaik, dan jangan lupa, Calon Presiden dan Calon Wakil Presidennya adalah nomor 01 yaitu Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," kata mantan Menteri Perumahan Rakyat itu pula.
Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Budi Budiman menambahkan, bangga kepada ribuan kader PPP yang sudah rela datang meramaikan kampanye dengan penuh semangat, sehingga semangatnya menjadikan PPP selalu tangguh di setiap zaman.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih pada kader PPP dan masyarakat Kota Tasikmalaya yang selama ini selalu memberi kepercayaan pada PPP untuk menjadi pemenang dalam setiap pemilu," katanya.
Budiman menambahkan, Kota Tasikmalaya merupakan basis PPP yang selalu menang dalam setiap pesta demokrasi.
"Selama Kota Tasikmalaya berdiri, PPP selalu jadi pemenang pemilu," kata Wali Kota Tasikmalaya itu lagi.
Kampanye akbar ini tidak hanya dihadiri para kader, tetapi para pengurus partai politik, ulama dan tokoh masyarakat se-Tasikmalaya.
Ribuan kader PPP hadiri kampanye akbar di Tasikmalaya Jabar
13 April 2019 06:32 WIB
Massa PPP menggelar kampanye akbar di Lapangan Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (12/04/2019). (Foto: ANTARA/Dokumen PPP)
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: