Debat Capres
Peneliti: pemerintah perlu tingkatkan investasi berdampak langsung
12 April 2019 19:24 WIB
Peneliti Koalisi Masyarakat untuk Keadilan Ekonomi Kartini Samon (dua kanan) memaparkan pandangannnya tentang dampak investasi bagi kesejahteraan masyarakat dalam acara diskusi yang digelar menjelang debat capres-cawapres di Jakarta, Jumat (12/04/2019). (ANTARA/Katriana)
Jakarta (ANTARA) - Peneliti Koalisi Masyarakat untuk Keadilan Ekonomi Kartini Samon, mengatakan pemerintahan mendatang perlu meningkatkan investasi yang lebih relevan dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat secara luas.
"Saya kira kebijakan investasi pemerintahan mendatang perlu mendorong investasi yang dapat memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat luas," kata peneliti Koalisi Masyarakat untuk Keadilan Ekonomi Kartini Samon usai mengisi acara diskusi yang digelar menjelang debat capres-cawapres di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, saat ini pemerintah masih memberikan kebebasan yang luar biasa bagi investor untuk membangun usaha tetapi kurang memperhatikan jaminan bagi tenaga kerja jika investor itu sewaktu-waktu keluar.
Fokus investasi saat ini juga cenderung mengutamakan investasi jangka panjang seperti pembangunan infrastruktur, sementara kebutuhan seperti pembangunan puskesmas, sekolah, dan perlindungan terhadap pasar tradisional belum begitu diperhatikan.
Kebutuhan lain yang juga perlu didorong adalah perlunya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga berdaya saing di tengah pesatnya globalisasi yang menuntut kualitas manusia yang lebih baik.
Sementara itu, investasi yang didorong saat ini, menurut dia, masih kurang relevan dengan kebutuhan masyarakat secara langsung, contohnya pembangunan jalan dan bandara.
Karena itu, dia berharap agar pemerintahan ke depan mampu meningkatkan investasi yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Selain dapat langsung dirasakan, investasi itu juga dapat mendukung usaha masyarakat, contohnya perbaikan sistem tata kelola perairan sehingga ada jaminan irigasi bagi petani, pembangunan puskesmas dan juga penyediaan obat-obatan yang terjangkau bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
"Saya kira kebijakan investasi pemerintahan mendatang perlu mendorong investasi yang dapat memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat luas," kata peneliti Koalisi Masyarakat untuk Keadilan Ekonomi Kartini Samon usai mengisi acara diskusi yang digelar menjelang debat capres-cawapres di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, saat ini pemerintah masih memberikan kebebasan yang luar biasa bagi investor untuk membangun usaha tetapi kurang memperhatikan jaminan bagi tenaga kerja jika investor itu sewaktu-waktu keluar.
Fokus investasi saat ini juga cenderung mengutamakan investasi jangka panjang seperti pembangunan infrastruktur, sementara kebutuhan seperti pembangunan puskesmas, sekolah, dan perlindungan terhadap pasar tradisional belum begitu diperhatikan.
Kebutuhan lain yang juga perlu didorong adalah perlunya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga berdaya saing di tengah pesatnya globalisasi yang menuntut kualitas manusia yang lebih baik.
Sementara itu, investasi yang didorong saat ini, menurut dia, masih kurang relevan dengan kebutuhan masyarakat secara langsung, contohnya pembangunan jalan dan bandara.
Karena itu, dia berharap agar pemerintahan ke depan mampu meningkatkan investasi yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Selain dapat langsung dirasakan, investasi itu juga dapat mendukung usaha masyarakat, contohnya perbaikan sistem tata kelola perairan sehingga ada jaminan irigasi bagi petani, pembangunan puskesmas dan juga penyediaan obat-obatan yang terjangkau bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
Pewarta: Ahmad Wijaya dan Katriana
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019
Tags: