Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia melalui anak-anak usahanya secara serentak menggelar kegiatan Pekan Pangan Murah dengan menjual sebanyak 6.000 paket di beberapa daerah.

Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengungkapkan komoditas pangan yang dijual merupakan hasil produksi dari berbagai BUMN yang bergerak di sektor agrobisnis seperti Perum Bulog yang membantu menyediakan beras dan PT Perkebunan Nusantara yang memasok minyak goreng dan gula pasir. Ada juga PT Garam dan PT PPI yang memasok garam dan ikan kaleng.

"Tercatat, sebanyak 6.000 paket pangan dijual dengan harga Rp10.000 per paket. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat sehari-hari, terlebih dalam periode memasuki Ramadhan," kata Wijaya melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Lewat anak usahanya yakni PT Pupuk Kujang, mendapat jatah melaksanakan kegiatan Pangan Murah di Cirebon, Jawa Barat. Sementara, PT Petrokimia Gresik menyelenggarakan kegiatan serupa di Mojokerto, Jawa Timur dan PT Pupuk Kaltim di Samarinda, Kalimantan Timur.

Kegiatan Pekan Pangan Murah merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-21 Kementerian BUMN. Hal tersebut juga sebagai bukti sinergi yang kuat antarperusahaan-perusahaan negara dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.

Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengatakan sudah menjadi tugas BUMN untuk hadir di tengah masyarakat, baik untuk aktivitas-aktivitas sosial maupun kegiatan pengembangan bisnis.

"Dengan begitu, kami bisa mendukung kegiatan perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Tidak hanya di kota saja tapi juga di berbagai wilayah di Tanah Air," kata Meizar.

Dalam kegiatan Pekan Pangan Murah ini, masyarakat yang ingin membeli paket sembako diwajibkan melakukan transaksi dengan menggunakan aplikasi LinkAja.

Strategi tersebut diterapkan untuk memperkenalkan dompet digital BUMN itu kepada masyarakat. Nantinya, masyarakat dapat membeli bebragai kebutuhan pokok dengan memanfaatkan aplikasi tersebut di gerai-gerai atau warung-warung yang bekerja sama dengan perusahaan negara.

Baca juga: Gelar pasar murah, Pupuk Indonesia jual urea Rp1.000/kg