Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera mengusut tuntas kasus surat suara yang tercoblos di Malaysia.

"Saya yakin ini bukan permainan Pak Jokowi. Kita harus melihat isu ini secara jernih dan menyeluruh bahwa ada isu permainan kotor dalam memenangkan calon anggota legislatif tertentu," kata Tsamara Amany melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Menurut Tsamara, pada isu surat suara yang tercoblos di Malaysia, suara ditujukan untuk caleg NasDem nomor urut 2 Davin Kirana serta nomor urut 3 Achmad.

Caleg PSI untuk DPR RI dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Luar Negeri) ini menyebutkan ada isu yang berkembang bahwa kejadian ini ada kaitannya dengan caleg Davin Kirana yang merupakan putra dari Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana.

"Saya sendiri tidak ingin percaya. Oleh karena itu, Bawaslu sebaiknya segera mengusut tuntas. Jika isu ini benar siapa pelaku di balik surat suara yang tercoblos, hal ini dapat segera di-clear-kan," katanya.
Ketua DPP PSI Tsamara Amany Alatas saat blusukan ke Sukabumi. (Megapolitan.Antaranews.Com/Foto: Aditya AR).