Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi mengatakan pengawas yang melakukan pengawasan dalam Ujian Nasional (UN) harus memiliki integritas.

"Kecurangan yang terjadi pada UNBK tidak akan terjadi jika pengawas berintegritas," ujar Bambang di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, kebocoran soal maupun contek-mencontek tidak akan terjadi pada pelaksanaan UNBK, karena tiap anak akan mendapatkan soal yang berbeda.

Sebelumnya, selama UN SMA berlangsung, beredar jepretan soal UNBK Matematika di media sosial. Foto tersebut memuat sejumlah soal-soal UNBK Matematika dan Biologi.

"Jika pengawas melaksanakan tugasnya dengan baik sebagaimana disebutkan dalam Prosedur Operasional Standar UN, tidak ada siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib UN seperti itu," kata Bambang.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud, Ari Santoso mengatakan, dalam UNBK yang dikedepankan adalah kejujuran atau dengan kata lain pendidikan karakter.

Oleh karena itu, pihaknya akan memberikan sanksi baik kepada siswa yang menyebarkan foto dan juga pengawas yang bertugas pada saat itu. Salah satu sanksi yang bisa diberikan seperti dibatalkannya hasil ujian siswa itu.


Baca juga: Kemendikbud tidak akan buka identitas penyebar soal UN
Baca juga: Beredar soal dan kunci jawaban UN Matematika di internet