Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional meluncurkan Baznas Microfinance Desa (BMD) di area terdampak bencana di Kabobona, Dolo, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis.

Dalam siaran persnya, Kepala Baznas Microfinance (BMFi) Noor Azi mengatakan BMD merupakan lembaga keuangan mikro nonprofit yang bertujuan menumbuhkembangkan pelaku usaha mikro dengan permodalan tanpa riba dan tidak memberatkan para mustahik.

Dia mengatakan pembiayaan itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di daerah pascabencana.

"Skema yang digunakan melalui pemanfaatan dana infak dan zakat. Dana infak digunakan untuk membiayai modal kerja bergulir yang pembiayaannya nantinya dikembalikan oleh mitra kepada BMD sesuai jumlah dana yang diterima," kata dia.

Dana zakat, kata dia, digunakan untuk membiayai modal investasi, yaitu pembiayaan modal untuk memperkuat sarana usaha maupun aset yang merupakan hak mitra sebagai penerima zakat.

Aziz mengatakan Baznas terus mendorong dan mendukung kebangkitan ekonomi masyarakat Palu.

Berbagai program telah dilaksanakan mulai dari pembangunan hunian sementara, sekolah, tempat ibadah, layanan kesehatan dan beberapa program lain.

Hingga saat ini, kata dia, Baznas terus melanjutkan penguatan ekonomi masyarakat baik melalui penguatan permodalan dan fasilitasi akses ekonomi lainnya.


Baca juga: PMI distribusikan bantuan kebutuhan dasar pengungsi
Baca juga: Baznas resmikan rumah sakit lapangan di Sigi