Liga Champions
McTominay memang pantas jadi andalan MU
11 April 2019 11:37 WIB
Scott McTominay (kiri) berduel dengan Arturo Vidal dalam pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions antara Manchester United dan Barcelona di Old Trafford, Kamis dini hari WIB, 11 April 2019 (REUTERS/ANDREW YATES)
Jakarta (ANTARA) - Gelandang muda Manchester United Scott McTominay telah membuktikan diri saat menghadapi Barcelona Kamis dini hari WIB tadi bahwa dia tidak hanya pantas masuk starting eleven pasukan Ole Gunnar Solskjaer, tetapi juga bisa bermain pada level terbaik.
Cuma ada sedikit yang menonjol dari penampilan United saat kalah kandang 0-1 itu, tetapi McTominay yang berusia 22 tahun sungguh memanfaatkan kesempatan yang diberikan kepada dia untuk tim yang masih saja kekurangan kreativitas dan ancaman serangan walaupun sudah meningkat di bawah asuhan Solskjaer tersebut.
Para gelandang seperti McTominay, Fred, Diogo Dalot dan Paul Pogba di atas kertas memang bukan padanan untuk raksasa seperti Barcelona, tetapi mereka berjuang habis-habisan untuk memotong jalur suplai ke Lionel Messi dan Luis Suarez.
Pada saat Pogba tidak bisa mengembangkan permainannya selama pertandingan besar ini, McTominay si jebolan akademi MU dan pernah sekilas menampilkan kualitas dirinya saat dilatih Jose Mourinho, justru bermain dengan keyakinan penuh.
"Scott McTominay fantastis," kata Solskjaer. "Setiap waktu dia bermain untuk kami dia selalu meningkat. Dia atlet besar, memenangkan tantangan-tantangannya dan cepat dengan kakinya. Sejujurnya dia membuat kami tangguh."
Baca juga:MU ingin ulangi sukses lawan PSG di Barcelona
Owen Hargreaves, mantan gelandang United yang kini pengamat sepak bola untuk BT Sport, memuji habis pemain timnas Skotlandia itu.
"Untuk pemain muda itu menjadi pemain terbaik (United) di lapangan ketika Fred dihargai 50 juta pound, Pogba 90 kuta pound, adalah sungguh istimewa sekali," kata Hargraves.
"Itu memantapkan dia sebagai pemain reguler Manchester United. Adalah momen menentukan untuk si anak muda saat melawan tim Barcelona."
McTominay sendiri merasa United telah bermain bagus setelah mengawali dengan lamban, tetapi memang tumpul di depan.
"Dalam sepuluh menit pertama kami menaruh terlalu banyak hormat kepada mereka tetapi setelah itu kami beradaptasi dengan baik sekali dan menjadi pihak yang lebih baik," kata McTominay.
"Barcelona adalah kelas atas, sulit mendapatkan bola. Kita harus berbuat lebih banyak lagi di muka gawang, menciptakan banyak gol. Masih ada leg kedua. Baru separuh perjalanan. Kita Manchester United dan anda jangan berani mengapus kami," tutup McTominay seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Pique banggakan tembok pertahanan Barcelona
Cuma ada sedikit yang menonjol dari penampilan United saat kalah kandang 0-1 itu, tetapi McTominay yang berusia 22 tahun sungguh memanfaatkan kesempatan yang diberikan kepada dia untuk tim yang masih saja kekurangan kreativitas dan ancaman serangan walaupun sudah meningkat di bawah asuhan Solskjaer tersebut.
Para gelandang seperti McTominay, Fred, Diogo Dalot dan Paul Pogba di atas kertas memang bukan padanan untuk raksasa seperti Barcelona, tetapi mereka berjuang habis-habisan untuk memotong jalur suplai ke Lionel Messi dan Luis Suarez.
Pada saat Pogba tidak bisa mengembangkan permainannya selama pertandingan besar ini, McTominay si jebolan akademi MU dan pernah sekilas menampilkan kualitas dirinya saat dilatih Jose Mourinho, justru bermain dengan keyakinan penuh.
"Scott McTominay fantastis," kata Solskjaer. "Setiap waktu dia bermain untuk kami dia selalu meningkat. Dia atlet besar, memenangkan tantangan-tantangannya dan cepat dengan kakinya. Sejujurnya dia membuat kami tangguh."
Baca juga:MU ingin ulangi sukses lawan PSG di Barcelona
Owen Hargreaves, mantan gelandang United yang kini pengamat sepak bola untuk BT Sport, memuji habis pemain timnas Skotlandia itu.
"Untuk pemain muda itu menjadi pemain terbaik (United) di lapangan ketika Fred dihargai 50 juta pound, Pogba 90 kuta pound, adalah sungguh istimewa sekali," kata Hargraves.
"Itu memantapkan dia sebagai pemain reguler Manchester United. Adalah momen menentukan untuk si anak muda saat melawan tim Barcelona."
McTominay sendiri merasa United telah bermain bagus setelah mengawali dengan lamban, tetapi memang tumpul di depan.
"Dalam sepuluh menit pertama kami menaruh terlalu banyak hormat kepada mereka tetapi setelah itu kami beradaptasi dengan baik sekali dan menjadi pihak yang lebih baik," kata McTominay.
"Barcelona adalah kelas atas, sulit mendapatkan bola. Kita harus berbuat lebih banyak lagi di muka gawang, menciptakan banyak gol. Masih ada leg kedua. Baru separuh perjalanan. Kita Manchester United dan anda jangan berani mengapus kami," tutup McTominay seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Pique banggakan tembok pertahanan Barcelona
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: