Ratusan rumah terdampak banjir di Pasaman Barat-Sumbar
10 April 2019 20:19 WIB
Sejumlah rumah warga di Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, terkena dampak banjir sejak Rabu (10/4/2019) sore akibat meluapnya Sungai Batang Bayang. (FOTO ANTARA/Atlas Maulana)
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Banjir melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sejak Rabu sore, dan sekurangnya 100 rumah terdampak bencana itu.
"Air menggenangi rumah warga setinggi satu meter akibat meluapnya Sungai Batang Bayang Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang sejak sore," kata Ketua Kelompok Siaga Bencana Kecamatan Lembah Melintang, Wafriman, Rabu malam.
Ia mengatakan luapan Sungai Batang Bayang akibat tingginya curah hujan di daerah itu sejak Rabu siang. Akibatnya air sungai meluap dan mengenai sejumlah rumah warga dan air mengenai sejumlah lokasi di tiga jorong atau dusun.
"Tidak ada korban jiwa hingga saat ini dan warga menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman," katanya.
Menurutnya lokasi yang terdampak banjir adalah di Jorong Lombok Ujung Gading, Dusun Sumba Ujung Gading dan Dusun Koto Ujung Gadinga.
"Dari data sementara ada sekitar 100 unit rumah yang terkena dampak banjir. Namun kami masih terus melakukan pendataan," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pasaman, Zulfahmi membenarkan banjir yang terjadi di Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang dan Sungai Aur.
"Benar, kami sudah dapat informasi dan siap memberikan bantuan untuk evakuasi. Mudah-mudahan air cepat surut," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat ini karena curah hujan cukup tinggi.
"Bagi warga yang berdomisili di tepi sungai diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan memilih lokasi aman," kata Zulfahmi.
Baca juga: Banjir dan longsor landa sejumlah wilayah Pasaman Barat
Baca juga: Banjir putuskan jalur Pasaman Barat - Madina, Sumut
"Air menggenangi rumah warga setinggi satu meter akibat meluapnya Sungai Batang Bayang Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang sejak sore," kata Ketua Kelompok Siaga Bencana Kecamatan Lembah Melintang, Wafriman, Rabu malam.
Ia mengatakan luapan Sungai Batang Bayang akibat tingginya curah hujan di daerah itu sejak Rabu siang. Akibatnya air sungai meluap dan mengenai sejumlah rumah warga dan air mengenai sejumlah lokasi di tiga jorong atau dusun.
"Tidak ada korban jiwa hingga saat ini dan warga menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman," katanya.
Menurutnya lokasi yang terdampak banjir adalah di Jorong Lombok Ujung Gading, Dusun Sumba Ujung Gading dan Dusun Koto Ujung Gadinga.
"Dari data sementara ada sekitar 100 unit rumah yang terkena dampak banjir. Namun kami masih terus melakukan pendataan," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pasaman, Zulfahmi membenarkan banjir yang terjadi di Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang dan Sungai Aur.
"Benar, kami sudah dapat informasi dan siap memberikan bantuan untuk evakuasi. Mudah-mudahan air cepat surut," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat ini karena curah hujan cukup tinggi.
"Bagi warga yang berdomisili di tepi sungai diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan memilih lokasi aman," kata Zulfahmi.
Baca juga: Banjir dan longsor landa sejumlah wilayah Pasaman Barat
Baca juga: Banjir putuskan jalur Pasaman Barat - Madina, Sumut
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: