Pangkalan Bun (ANTARA) - Aksi pencurian dengan modus memecah kaca mobil terjadi Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, untungnya pelaku tidak berhasil mencuri uang ratusan juta milik korban dan hanya membawa kabur tas yang ternyata berisi sandal dan dongkrak.

Kejadian ini dialami David Purnomo warga Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB lewat saat mobil jenis Avanza bernomor polisi H 8975 TE dikendarai David sedang diparkir di salah satu titik ruas Jalan HM Rafi'i Pangkalan Bun, Rabu.

"Mungkin pelaku sudah mengikuti saya mulai dari Bank Mandiri serta memantau dari kejauhan, dan mengira tas tersebut berisikan uang yang saya ambil, karena memang uang yang saya ambil di bank saya bawa menggunakan kantong plastik hitam," ucap David.

Sebelum kejadian, David mengambil uang sebesar Rp250 juta di bank dan membawanya menggunakan kantong plastik berwarna hitam. Di perjalanan, dia mampir ke rumah rekan bisnisnya yang berada di Jalan Iskandar Pangkalan Bun untuk menyerahkan uang tersebut.

Setelah uang berpindah tangan, David langsung menuju apotek milik calon istrinya yang berlokasi di jalan HM Rafi'i. Di sana, dia mengambil obat dan menumpang buang air kecil.

Saat itulah pelaku yang diduga berjumlah dua orang, memecah kaca kanan dan mengambil barang di dalam mobil. Kedua pelaku langsung kabur setelah mengambil tas hitam yang mereka kira berisi uang Rp250 juta.

Sementara itu David yang baru keluar dari apotek kebingungan melihat banyak orang berkerumun di dekat mobilnya. Ternyata kaca bagian kanan mobilnya sudah pecah.

Setelah memeriksa isi mobil, David memastikan ada sebuah tas hitam yang hilang diduga diambil pencuri. Namun tas tersebut tidak berisi uang, tetapi berisi sandal, dongkrak dan lap mobil.

Sementara itu, Kapolsek Arut Selatan AKP Rendra Dani membenarkan adanya kejadian tersebut. Kasusnya sedang mereka tangani.

Pihaknya sedang mempelajari isi rekaman CCTV atau kamera tersembunyi dari salah satu ruko yang ada di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga meminta keterangan beberapa saksi dan pemilik kendaraan.

"Kami pelajari dan kami kumpulkan data-data dulu. Dugaan sementara dari hasil pantauan rekaman CCTV dan keterangan beberapa saksi di lapangan, pelaku pencurian berjumlah dua orang," demikian Rendra Dani.


Baca juga: Polisi: Agung Saga gunakan narkotika dengan alasan stamina
Baca juga: Polisi tidak temukan sidik jari jasad wanita dibuang dekat Jagorawi