Probolinggo (ANTARA) - Presiden Joko Widodo berharap kawasan industri kecil dan mikro di Jawa Timur bisa berkembang lebih cepat setelah peresmian pengoperasian jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) sebagai bagian dari jaringan tol trans-Jawa.

“Kita harapkan dengan tembusnya jalan tol akan terjadi mobilitas barang, orang dan logistik yang cepat, dan kita harapkan kawasan industri kecil mikro akan cepat berkembang,” kata PresidenJoko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan dalam acara peresmian jalan Tol Paspro di Gerbang Tol Pasuruan-Probolinggo Timur, Jawa Timur, Rabu.

Jokowi mengatakan kawasan industri kecil dan mikro (IKM) sekitar berpotensi cepat berkembang karena akses logistik yang semakin mudah.

Menurut dia, akses barang dan produk yang memasok UMKM dengan adanya tol itu bisa lebih mudah, murah dan efisian. “Dan akses tempat pariwisata tadi sudah disampaikan Ibu Gubernur (terdukung),” katanya.

Presiden Jokowi menegaskan rampungnya jalan Tol Paspro memerlukan proses dan tahapan yang tidak sebentar. “Memang proses tidak instan, enggak. Memerlukan proses dan tahapan untuk menuju ke sana,” katanya.

Kini, kata Presiden, semua bisa berbangga dan merasakan jalan tol dari Cawang di Jakarta hingga Probolinggo di Jawa Timur sepanjang 840 km.

“Kalau kita lihat dari Cawang sampai Probolinggo sekarang sudah tembus 840 km. Kalau dimulai dari ujung barat, dari Merak sampai Probolinggo tembus 962 km,” kata Jokowi.

Ia kemudian menjelaskan target selanjutnya yakni menembuskan jalan tol dari Merak sampai Banyuwangi sepanjang 1.148 km.“Berarti kurang 186 km Insha Allah tembusnya tahun 2021,” katanya.

Presiden Jokowi tiba di GT Paspro Timur sekitar pukul 09.00 WIB dan disambut oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.

Presiden setelah tiba kemudian mendapatkan penjelasan mengenai profil Tol Paspro dan melihat langsung panel-panel proyek yang dikerjakan oleh BUMN PT Waskita Karya tersebut.

Presiden meresmikan jalan tol itu dengan menekan tombol sirine didampingi oleh para pejabat yang hadir termasuk juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Presiden kemudian berjalan kaki didampingi para pejabatnya melalui GT Paspro Timur dan meninjau sesaat jalan tol tersebut. Sekitar 30 menit hadir di acara tersebut, Presiden melanjutkan perjalanan untuk agenda berikutnya.

Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo tercatat sepanjang 31,30 kilometer sebagai bagian dari jalan Tol Trans Jawa yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Putra, dalam keterangan sebelumnya mengatakan beroperasinya jalan tol yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh secara signifikan dari Pasuruan ke Probolinggo dan sebaliknya, dari sebelumnya 2,5 jam menjadi 30 menit.

“Proyek Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo diperoleh Waskita pada 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp2,9 triliun,” katanya.

Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo memiliki tiga gerbang tol (GT) yakni GT Tongas, GT Probolinggo Barat dan GT Probolinggo Timur.

Baca juga: Waskita Karya sebut Tol Pasuruan-Probolinggo bantu pemerataan ekonomi

Baca juga: Menteri BUMN tinjau pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo

Baca juga: Kunjungan kerja ke Jatim, Rini pastikan tol Pasuruan-Probolinggo siap dioperasikan