Jakarta (ANTARA) - Manajer Persija Jakarta Marsekal Pertama TNI Ardhi Tjahjoko mengatakan, penyerang Persija Marko Simic akan kembali ke Indonesia dalam satu sampai dua pekan ke depan.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Simic. Dia bilang mudah-mudahan dalam satu sampai dua minggu ke depan bisa kembali," ujar Ardhi kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Marko Simic, pria berkewarganegaraan Kroasia, menjalani sidang di Pengadilan Downing Centre, Sydney, Australia pada hari ini, Selasa (9/4), untuk mendengarkan keputusan terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya.

Meski demikian, Ardhi mengaku tidak mengetahui keputusan rinci sidang tersebut, termasuk terkait unsur pidananya.

"Saya belum tahu tentang pidananya seperti apa. Yang jelas pengacara Marko Simic terus berkoordinasi ketat dengan hakim di sana," kata dia.

Antara sudah mencoba untuk menghubungi salah satu pengacara Simic dari Indonesia, Gusti Randa.

Akan tetapi, Gusti yang juga anggota komite eksekutif PSSI tidak mengangkat telepon atau membalas pesan singkat.

Marko Simic dibawa ke kantor polisi pada Minggu (10/2), setelah Polisi Federal Australia (AFP) Bandara Sydney menangkapnya atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang penumpang perempuan dalam pesawat dari Bali menuju Sydney, Australia.

Pesepak bola berusia 31 tahun itu kemudian dilepaskan dengan jaminan dan telah menjalani persidangan di Pengadilan Downing Centre, Sydney, Selasa (12/2), beberapa jam sebelum dirinya menjalani pertandingan kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2019 menghadapi Newcastle Jets, di mana dia tampil penuh 120 menit berikut babak tambahan.

Baca juga: Persija pertimbangkan coret Marko Simic dari Piala AFC 2019

Baca juga: Persija upayakan kasus Simic diselesaikan secara kekeluargaan