Taklukkan Hong Kong, Jauza/Yulfira ke babak dua Singapore Open 2019
9 April 2019 19:33 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia Jauza Fadhila Sugiarto/Yulfira Barkah mengalahkan pasangan Hong Kong Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying dengan skor 21-17 dan 21-12 di babak pertama Singapore Open 2019 yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Selasa (9/4/2019) (Tim Humas PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putri Indonesia Jauza Fadhila Sugiarto/Yulfira Barkah melangkah ke babak kedua turnamen bulu tangkis level Super 500 Singapore Open 2019 yang diselenggarakan di Singapore Indoor Stadium, Singapura.
Dalam pertandingan babak pertama yang berlangsung pada Selasa (9/4), Jauza/Yulfira berhasil mengalahkan pasangan asal Hong Kong Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying dalam dua gim yang berjalan selama 38 menit dengan skor 21-17 dan 21-12.
Menurut Jauza, kemampuan lawan yang dihadapi pada hari ini masih bisa dibilang setara dengannya. Maka dari itu, sebelum bertanding, dia mengaku sudah banyak melakukan komunikasi bersama rekannya Yulfira, baik di luar maupun di dalam lapangan.
“Lawan hari ini selevel sama kami. Mereka juga suka juara level 100 dan series. Permainan kami hari ini banyak belajar dari evaluasi pertandingan-pertandingan sebelumnya. Di dalam dan di luar lapangan, kami banyak berkomunikasi,” kata Jauza melansir laman badmintonindonesia.org, Selasa.
Selanjutnya, di babak dua nanti, Jauza/Yulfira akan berhadapan dengan pasangan asal Jepang Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara.
Jauza/Yulfira pun mengaku tidak memiliki keinginan yang muluk-muluk saat menghadapi lawannya tersebut. Keduanya hanya berharap mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik.
“Pertandingan di babak kedua itu bisa sekalian dimanfaatkan untuk mengukur sejauh mana permainan kami, mengingat lawannya nanti adalah unggulan ketiga. Tentu kami akan berusaha semaksimal mungkin,” ujar Jauza.
Sementara itu, senada dengan Jauza, Yulfira juga berharap dapat bermain secara maksimal sehingga hasil yang diperoleh nantinya juga tidak akan mengecewakan.
“Untuk babak kedua, kami ingin bermain lebih lepas saja karena memang lawannya jauh di atas kami. Kami harus bisa bermain lebih enak dan lebih bagus lagi dari hari ini. Kami akan berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan kami,” ungkap Yulfira.
Jauza/Yulfira menjadi satu-satunya perwakilan ganda putri Indonesia yang tersisa. Tiga perwakilan lainnya, yaitu Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia, Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah dan Pia Zebadiah Bernadet/Anggia Shitta Awanda kalah di tangan lawannya masing-masing.
Baca juga: Dua tunggal putra terhenti di Singapore Open
Pasangan Ketut/Rizki dikalahkan oleh Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai asal Thailand dengan skor 10-21 dan 6-21. Kemudian, Della/Tania ditaklukkan oleh Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi asal Jepang dengan skor 15-21 dan 19-21.
Sedangkan Pia/Anggia, sama seperti Della/Tania, juga dibuat menyerah oleh pasangan asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 7-21 dan 17-21.
Baca juga: Kevin/Marcus tumbangkan rekan senegara di babak pertama Singapore Open
Dalam pertandingan babak pertama yang berlangsung pada Selasa (9/4), Jauza/Yulfira berhasil mengalahkan pasangan asal Hong Kong Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying dalam dua gim yang berjalan selama 38 menit dengan skor 21-17 dan 21-12.
Menurut Jauza, kemampuan lawan yang dihadapi pada hari ini masih bisa dibilang setara dengannya. Maka dari itu, sebelum bertanding, dia mengaku sudah banyak melakukan komunikasi bersama rekannya Yulfira, baik di luar maupun di dalam lapangan.
“Lawan hari ini selevel sama kami. Mereka juga suka juara level 100 dan series. Permainan kami hari ini banyak belajar dari evaluasi pertandingan-pertandingan sebelumnya. Di dalam dan di luar lapangan, kami banyak berkomunikasi,” kata Jauza melansir laman badmintonindonesia.org, Selasa.
Selanjutnya, di babak dua nanti, Jauza/Yulfira akan berhadapan dengan pasangan asal Jepang Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara.
Jauza/Yulfira pun mengaku tidak memiliki keinginan yang muluk-muluk saat menghadapi lawannya tersebut. Keduanya hanya berharap mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik.
“Pertandingan di babak kedua itu bisa sekalian dimanfaatkan untuk mengukur sejauh mana permainan kami, mengingat lawannya nanti adalah unggulan ketiga. Tentu kami akan berusaha semaksimal mungkin,” ujar Jauza.
Sementara itu, senada dengan Jauza, Yulfira juga berharap dapat bermain secara maksimal sehingga hasil yang diperoleh nantinya juga tidak akan mengecewakan.
“Untuk babak kedua, kami ingin bermain lebih lepas saja karena memang lawannya jauh di atas kami. Kami harus bisa bermain lebih enak dan lebih bagus lagi dari hari ini. Kami akan berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan kami,” ungkap Yulfira.
Jauza/Yulfira menjadi satu-satunya perwakilan ganda putri Indonesia yang tersisa. Tiga perwakilan lainnya, yaitu Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia, Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah dan Pia Zebadiah Bernadet/Anggia Shitta Awanda kalah di tangan lawannya masing-masing.
Baca juga: Dua tunggal putra terhenti di Singapore Open
Pasangan Ketut/Rizki dikalahkan oleh Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai asal Thailand dengan skor 10-21 dan 6-21. Kemudian, Della/Tania ditaklukkan oleh Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi asal Jepang dengan skor 15-21 dan 19-21.
Sedangkan Pia/Anggia, sama seperti Della/Tania, juga dibuat menyerah oleh pasangan asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 7-21 dan 17-21.
Baca juga: Kevin/Marcus tumbangkan rekan senegara di babak pertama Singapore Open
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: