Debat Capres
Debat capres diharapkan ungkap masalah utama ekonomi Indonesia
9 April 2019 18:27 WIB
Direktur Riset CORE Indonesia Piter A Redjalam memberikan paparan kepada awak media dalam diskusi membahas ekonomi triwulan I-2019 dan jelang debat capres kelima di Jakarta, Selasa. (ANTARA/Citro Atmoko)
Jakarta (ANTARA) - Direktur Riset CORE Indonesia Piter A Redjalam mengharapkan dalam debat capres kelima, yang merupakan debat terakhir, kedua pasangan capres dan cawapres dapat mengungkapkan masalah-masalah utama ekonomi Indonesia saat ini.
"Kita ada masalah di industri, masalah di fiskal, masalah kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi hanya lima persen, artinya sebenarnya kita punya masalah. Ini yang tidak tergali dalam proses pilpres sekarang ini, tidak tergali dalam empat kali debat yang mengatakan persoalan utama ekonomi kita ini dan untuk itu solusinya ini," ujar Piter saat diskusi membahas ekonomi triwulan I-2019 dan jelang debat capres kelima di Jakarta, Selasa.
Menurut Piter, isu-isu ekonomi sejauh ini hanya dibahas secara parsial dan isu yang diangkat juga isu-isu kecil dan tidak menyentuh permasalahan inti yang memang seharusnya diangkat dalam debat selevel pilpres.
"Paslon tidak fokus pada masalah dan tidak juga mengajukan solusi. Satu pihak sibuk dengan mengkritisi, yang satu juga sibuk dengan apa yang sudah dicapai. Tapi tidak menceritakan sebenarnya masalah ekonomi kita apa dan solusinya apa," kata Piter.
Ia menuturkan, yang dibutuhkan oleh publik yaitu kedua pasangan capres dan cawapres menyajikan masalah utama ekonomi Indonesia dan juga strategi besar atau grand strategy untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi tersebut.
"Ini saya harapkan muncul dalam debat nanti. Yang ingin saya dengar nanti adalah masalah utama di antaranya adalah kita ingin masalah itu benar-benar masalah yang pokok dan solusinya yang holistik dan terintegrasi," ujar Piter.
Baca juga: CORE berharap capres-cawapres rasional janji insentif pajak
"Kita ada masalah di industri, masalah di fiskal, masalah kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi hanya lima persen, artinya sebenarnya kita punya masalah. Ini yang tidak tergali dalam proses pilpres sekarang ini, tidak tergali dalam empat kali debat yang mengatakan persoalan utama ekonomi kita ini dan untuk itu solusinya ini," ujar Piter saat diskusi membahas ekonomi triwulan I-2019 dan jelang debat capres kelima di Jakarta, Selasa.
Menurut Piter, isu-isu ekonomi sejauh ini hanya dibahas secara parsial dan isu yang diangkat juga isu-isu kecil dan tidak menyentuh permasalahan inti yang memang seharusnya diangkat dalam debat selevel pilpres.
"Paslon tidak fokus pada masalah dan tidak juga mengajukan solusi. Satu pihak sibuk dengan mengkritisi, yang satu juga sibuk dengan apa yang sudah dicapai. Tapi tidak menceritakan sebenarnya masalah ekonomi kita apa dan solusinya apa," kata Piter.
Ia menuturkan, yang dibutuhkan oleh publik yaitu kedua pasangan capres dan cawapres menyajikan masalah utama ekonomi Indonesia dan juga strategi besar atau grand strategy untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi tersebut.
"Ini saya harapkan muncul dalam debat nanti. Yang ingin saya dengar nanti adalah masalah utama di antaranya adalah kita ingin masalah itu benar-benar masalah yang pokok dan solusinya yang holistik dan terintegrasi," ujar Piter.
Baca juga: CORE berharap capres-cawapres rasional janji insentif pajak
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: