Solo (ANTARA) - Kampanye akbar yang diselenggarakan oleh calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan 02 Prabowo Subianto di Kota Solo berdampak positif bagi okupansi hotel di daerah tersebut.

"Untuk tingkat keterisian kami penuh dari tanggal 8-9 April 2019 di Novotel Hotel Solo," kata Marketing Communication Manager Novotel Hotel Solo dan Ibis Styles Surakarta Tiwik Widowati di Solo, Selasa.

Bahkan, dikatakannya, untuk tanggal 10 April pemesanannya terus meningkat hingga 85 persen. Ia mengatakan para tamu yang menginap pada periode tersebut didominasi oleh tim kampanye pasangan calon, anggota DPRD, dan kementerian.

"Dari ratusan kamar yang kami miliki, okupansinya hingga saat ini terus meningkat," katanya.

Sementara itu, kondisi yang sama juga terjadi di Lorin Solo Hotel. Manajer Humas Lorin Solo Hotel Dhani Wulandari mengatakan hingga tanggal 9 April, tingkat keterisian hotel mencapai 48 persen.

"Sedangkan sampai tanggal 10 April 2019, dari 359 kamar yang kami punya, tingkat keterisian mencapai 56 persen," katanya.

Asisten Humas dan Manajer Pemasaran Hotel Alila Solo Tesa Pujiastuti mengatakan pada periode 9-10 April 2019, dari 255 unit kamar yang ada di hotel tersebut, saat ini tingkat keterisiannya di kisaran 50 persen.

Sebagaimana diketahui, selama dua hari ini, yaitu tanggal 9 dan 10 April 2019 baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto menyelenggarakan kampanye terbuka yang dihadiri oleh ribuan pendukung dari berbagai daerah di Indonesia.

Keduanya menyelenggarakan kampanye di Stadion Sriwedari di hari yang berbeda untuk memenangkan pemilu Presiden yang diselenggarakan pada tanggal 17 April 2019.***1***