Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, optimistis capaian kursi partai pohon beringin di parlemen pada 17 April 2019 mendatang bisa mencapai 110 kursi atau 18 persen.

"Berdasarkan data internal yang terukur, dan sistematis bahwa capaian kursi maksimal kita per hari ini sudah di angka 100, dan optimis lagi tanggal 17 April bisa capai target 110 kursi atau 18 persen," kata Airlangga dalam pidato politiknya pada acara kampanye akbar Partai Golkar di Istora Senayan GBK, Jakarta, Selasa.

Airlangga mengatakan semangat kader partai yang membanggakan yang menyebarluaskan nilai-nilai partai Golkar di masyarakat yang menumbuhkan rasa optimistis.

Menurutnya pemilih partai Golkar telah tumbuh dari berbagai profesi, mulai dari kaum milenial, akademisi di berbagai kota yang menjadi pemilih loyal baru.

"Selama tujuh bulan masa kampanye telah keliling Indonesia, dari Aceh sampai Papua, bangga dengan dedikasi kader partai," kata Menteri Perindustrian tersebut.

Airlangga mengaku bangga dan mengapreasiasi kerja keras para kader dan tokoh Partai Golkar yang sudah ikut berkampanye melengkapi tour ke 34 provinsi di Indonesia, sejumlah tokoh yang terlibat seperti Akbar Tanjung, Agung Laksono, Ginanjar Kartasasmita, dan tokoh lainnya.

"Para tokoh Golkar ini membuktikan semangat mereka tidak pernah pudar, ini contoh penuh dengan dedikasi, optimistis Partai Golkar akan mengukir pencapaian tahun ini," kata Airlangga.

Airlangga dalam wawancara cegat dengan wartawan usai kampanye akbar mengatakan upaya mencapai target kursi di legislatif dengan komunikasi kepada pemilih di seluruh Indonesia yang dilakukannya bersama para kader partai Golkar.

"Komunikasinya sudah 'door to door', dan komunikasi hati ke hati, pemilih sudah cukup solid dengan kursi partai Golkar," kata Airlangga.

Kampanye akbar partai Golkar ini dihadiri juga oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, yang menyaksikan peluncuran aplikasi G4AR yakni aplikasi kampanye partai Golkar berbasis android.

Sebelumnya JK diagendakan akan menyampaikan pidato politiknya, tetapi tidak jadi, usai simulasi pencoblosan Wapres meninggalkan acara. Begitu juga dengan agenda teleconfrence dengan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang tertulis dalam suasana acara batal dilaksanakan.

Baca juga: Kader Partai Golkar hadiri kampanye akbar di Istora Senayan
Baca juga: Golkar NTT optimistis Capres Jokowi raup suara 80 persen lebih