Deputi: acara puncak HUT Kementerian BUMN diundur
9 April 2019 14:01 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno menyapa masyarakat dan pegawai BUMN saat Festival Link Acara di Gelora Delata SIdoarjo, Jawa Timur, Minggu (7/4/2019). Festival yang merupakan rangkaian HUT ke-21 Kementerian BUMN tersebut bertujuan mendorong sinergi antar BUMN dalam semangat 'one nation, one vision, one family for exellence'. (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)
Jakarta (ANTARA) - Acara puncak HUT Kementerian BUMN yang sedianya digelar pada 13 April 2019 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat dipastikan mundur karena berbarengan dengan kampanye Pemilu 2019 di Jakarta.
"Ya (acara HUT Kementerian BUMN) diundur. Tanggal dan tempat pastinya sedang diurus perizinannya," kata Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Menurut Harry, selain tanggal, lokasi yang akan dijadikan tempat kegiatan HUT Kementerian BUMN tersebut belum diputuskan apakah dialihkan ke tempat lain atau tetap di Monas dengan tanggal yang berbeda.
Ia mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya tidak ada masalah soal mobilisasi karyawan, karena HUT Kementerian BUMN biasanya dilakukan bersamaan dengan HUT sejumah BUMN yang bertepatan berulang tahun pada bulan April.
"Mobilisasi karyawan untuk menjadi satu big family BUMN kan memang sudah dimulai sejak 2017 dengan motto "One Nation One Vision One Family to Excellence"," ujarnya.
Jadi tambah Harry, tidak ada yang berbeda dengan acara beberapa tahun lalu, cuma saja kegiatannya belakangan semakin besar.
"Kebetulan saat ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran aplikasi LinkAja, layanan keuangan elektronik berbasis quick response code (QR code) yang merupakan gabungan layanan pembayaran elektronik dari beberapa BUMN," tegasnya.
Sebelumnya, beredar isu bahwa puncak pelaksanaan HUT Kementerian BUMN akan dipindah ke Gelora Bung Karno (GBK) menjadi tanggal 14 April 2019, atau digelar pada 20 April 2019 tiga hari setelah pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019.
Baca juga: Keluarga BUMN dan pelaku UKM lokal diajak transaksi pakai LinkAja
Baca juga: Menteri BUMN: LinkAja tidak boleh kalah bersaing
"Ya (acara HUT Kementerian BUMN) diundur. Tanggal dan tempat pastinya sedang diurus perizinannya," kata Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Menurut Harry, selain tanggal, lokasi yang akan dijadikan tempat kegiatan HUT Kementerian BUMN tersebut belum diputuskan apakah dialihkan ke tempat lain atau tetap di Monas dengan tanggal yang berbeda.
Ia mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya tidak ada masalah soal mobilisasi karyawan, karena HUT Kementerian BUMN biasanya dilakukan bersamaan dengan HUT sejumah BUMN yang bertepatan berulang tahun pada bulan April.
"Mobilisasi karyawan untuk menjadi satu big family BUMN kan memang sudah dimulai sejak 2017 dengan motto "One Nation One Vision One Family to Excellence"," ujarnya.
Jadi tambah Harry, tidak ada yang berbeda dengan acara beberapa tahun lalu, cuma saja kegiatannya belakangan semakin besar.
"Kebetulan saat ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran aplikasi LinkAja, layanan keuangan elektronik berbasis quick response code (QR code) yang merupakan gabungan layanan pembayaran elektronik dari beberapa BUMN," tegasnya.
Sebelumnya, beredar isu bahwa puncak pelaksanaan HUT Kementerian BUMN akan dipindah ke Gelora Bung Karno (GBK) menjadi tanggal 14 April 2019, atau digelar pada 20 April 2019 tiga hari setelah pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019.
Baca juga: Keluarga BUMN dan pelaku UKM lokal diajak transaksi pakai LinkAja
Baca juga: Menteri BUMN: LinkAja tidak boleh kalah bersaing
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: